Anak Alami Bau Badan? Wajib Gunakan Produk Deodorant Yang Tepat!

BENGKULUEKSPRESS.COM - Aktivitas anak yang padat sepanjang hari kerap kali membuat tubuh anak berkeringat hingga picu bau di tubuhnya. Bahkan, tak jarang keringat berlebih juga bisa menimbulkan iritasi pada ketiak si Kecil. Tentunya, sebagai orang tua kita menghindari kondisi ini terjadi, betul nggak, Parents? Sebab selain nggak tega karena akan membuat anak tidak nyaman, bau badan yang tidak segera diatasi juga bisa kurangi rasa percaya dirinya.

BACA JUGA:Ini Program dan Janji Prabowo saat Kampanye di Bengkulu

Sebetulnya apa sih penyebab bau badan dan iritasi pada ketiak anak? Dan gimana cara yang benar untuk mengatasinya?  Penyebab Bau Badan dan Iritasi pada Ketiak Anak  Menurut Medical News Today, bau badan kerap kali terjadi saat anak mengalami pubertas. Di masa ini, hormon dan kelenjar keringat anak menjadi jauh lebih aktif.

Dikutip dari Cleveland Clinic, ada dua jenis kelenjar keringat di dalam tubuh, yaitu ekrin dan apokrin. Pada masa pubertas, kelenjar apokrin bertanggung jawab menghasilkan bau badan menjadi aktif sehingga bau badan bisa muncul pada masa anak-anak ke remaja. Kelenjar ini bisa ditemukan di selangkangan dan ketiak.

BACA JUGA:Balita di Kelurahan Kebun Keling Derita Penyakit Anemia Aplastik, Lina Tandri dan Komunitas B3 Galang Dana

Sementara, kelenjar ekrin mengeluarkan keringat langsung ke permukaan kulit, sehingga tidak menghasilkan bau. Perubahan hormonal pada anak-anak ini bisa juga disertai dengan hiperhidrosis atau keringat berlebih di seluruh tubuh. Seperti telapak tangan, area kepala, leher dan sebagainya.

Dilansir dari Jurnal Microbiome, sebetulnya, keringat saja tidak akan menimbulkan bau, lho, Parents! Namun, bagian ketiak yang cenderung lebih lembab dan tertutup dapat menimbulkan kumpulan sebum dan bakteri yang jadi penyebab anak bau badan.  Menurut Kids Health, bau badan pada anak biasanya terjadi saat usia anak, untuk perempuan antara 8-13 tahun, sementara anak laki-laki biasanya lebih lambat, yakni usia 9-14 tahun. Selain faktor hormonal, ada lhooo beberapa faktor lain pemicu anak bau badan, seperti:

1. Suhu lingkungan: Udara yang panas atau berpolusi, yang membuat anak rentan berkeringat, meski nggak melakukan aktivitas berlebih di dalam rumah
2. Faktor stres:  Kelelahan, kurang tidur
3. Faktor makanan: Makanan berbau menyengat, seperti bawang dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Fasilitas Negara Tak Boleh Digunakan Saat Kampanye, Termasuk Bangunan yang Menggunakan APBD

Lalu mengapa keringat tidak hanya dapat memicu bau badan, namun juga bisa sebabkan iritasi pada ketiak anak?  Jika melansir dari Cleveland Cllinic, ketiak mengandung banyak kelenjar keringat tempat dimana keringat muncul. Keringat yang terus menerus timbul  akan bercampur dengan sel kulit mati sehingga memicu peradangan yang akan menyebabkan ketiak menjadi gatal.  Ketiak yang gatal seringkali membuat si Kecil nggak nyaman, lho Parents! Karena biasanya akan disertai gejala tambahan seperti ruam pada kulit (Kulit menjadi merah, kering, perih, bahkan bengkak).

Dilansir dari WebMD, menjaga kebersihan diri si Kecil sangat penting untuk atasi bau badan pada anak, yaitu, dengan mandi minimal 1 kali sehari untuk melunturkan bakteri dan sebum. Parents juga bisa menggunakan sabun anti bakteri yang bisa menghilangkan bakteri. Selain itu, Parents perlu pastikan anak mengganti pakaian yang benar-benar bersih.

BACA JUGA:Pantai Ora, Maladewa Tersembunyi di Seram Utara Maluku Tengah

Menurut Today's Parent, terkadang mandi saja tidak cukup untuk mencegah bau badan, apalagi saat anak-anak sedang beraktivitas sepanjang hari. Untuk itu orangtua juga dapat menggunakan deodorant khusus anak untuk atasi bau badan si Kecil.   Tidak hanya itu, deodorant juga bisa bantu atasi iritasi pada ketiak si Kecil. Asalkan merah dan ruam pada kulit masih sedikit, dan kondisi ketiak tidak ada luka terbuka atau lecet.

Mengapa pemberian deodorant disarankan untuk atasi iritasi pada anak? Sebab, deodorant untuk anak-anak biasanya terkandung ekstra pelembab/moisturizer yang akan membuat kulit ketiak si Kecil lebih lembab dan nyaman sehingga dapat mengurangi iritasi pada ketiaknya.

Tipe deodorant Seperti Apa yang Bagus untuk Anak?
Nggak semua merek deodorant menyediakan produk khusus untuk anak-anak, lho! Ada baiknya pilih deodorant yang memang khusus untuk anak, bukan dewasa. Kemudian, pilih bahan aktif antimikroba yang jadi penyebab anak bau ketiak.

BACA JUGA:Bawaslu Soroti Keterlibatan TNI/Polri dan ASN di Pemilu 2024

Dikutip dari IG Live Ibupedia bersama dr. Tina Wardhani Wisesa, Sp. D.V.E., Subsp. D.A., FINSDV, FAADV yang merupakan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, penting sekali untuk orangtua memilih deodorant yang mengandung antioksidan, supaya kulit lebih nyaman. Serta pilih yang mengandung ekstra moisturizer, dan yang paling penting hindari produk yang mengandung bahan aktif seperti alkohol atau alumunium yang bisa menyebabkan iritasi.(**)

Sumber: