Diakhir Jabatan Gubernur Bengkulu, Rohidin Komitmen Pembangunan Tol Bengkulu Dilanjutkan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Menjawab pertanyaan masyarakat terkait kelanjutan dari pembangunan Tol Bengkulu  - Lubuk Linggau, Gubernur Bengkulu dengan tegas menyatakan akan melanjutkan pembangunan tersebut.

Dikatakan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, pembangunan Tol Bengkulu telah mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Terlebih pada peresmian Tol Bengkulu beberapa waktu lalu yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo dan Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono.

"Tol merupakan program strategis nasional yang sudah dicanangkan di Provinsi Bengkulu.

Pasti berlanjut dan keputusan Presiden terbaru pada Oktober 2023 semua ruas akan di lanjutkan," ujar Rohidin di Balai Raya Semarak Kota Bengkulu, Minggu (31/12/2023).

BACA JUGA:Menunggu Tol Bengkulu-Palembang, Penghubung Strategis Pulau Sumatera

Ia menambahkan, secara regulasi sudah jelas pembangunan Tol akan dilanjutkan 2024-2025 mendatang.

Pasalnya, sisi ruas Tol Bengkulu - Taba Penanjung sudah mulai dibangun rest area. Hal ini menunjukkan bahwa kepastian keberlanjutan pembangunan tol Bengkulu bukan wacana biasa.

"Sekarang itu sudah dibangun rest area dengan nilai investasi capai ratusan miliar rupiah. Secara ekonomi, tidak mungkin orang mengembangkan rest area sedemikian rupa kalau tol itu hanya satu ruas, dari Kota Bengkulu - Taba Penanjung," sambungnya.

Terpisah, Branch Manager Ruas Tol Bengkulu, Medya Gustian membenarkan bahwa saat ini tengah dibangun rest area di sisi ruas Tol Bengkulu.

BACA JUGA:Siap Untuk Liburan Lewat Jalur Darat, Begini Cara Top Up Saldo e-Toll dan e-Money Yang Gampang Via Ponsel

Ia menjelaskan, pembangunan rest area ini dilakukan pada dua lokasi. Dimana masing-masing rest area nantinya berada pada arah Betungan dan juga arah Taba Penanjung.

"Saat ini memang sedang proses pembangunan Rest Area. Ada 2 lokasi Rest Area masing dari arah Betungan dan dari arah Taba Penanjung.  Untuk kapan rampungnya di perkiraan  akan rampung pada pertengahan tahun 2024," tutup Medya. (Tri)

Sumber: