Agar Hati Tenang Saat Stress, Amalkan 2 Doa Berikut Ini
Ilustrasi Zikir dan Doa-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Tantangan dari pekerjaan, komitmen pendidikan, tanggung jawab keluarga, serta persoalan sehari-hari seringkali menimbulkan perasaan cemas, gelisah, dan stres pada kita.
Dalam menghadapi tekanan ini, doa menjadi alat yang amat kuat untuk menghubungkan diri sebagai hamba kepada Allah, sebagai upaya mencari kedamaian dalam batin serta mengumpulkan kekuatan dalam menghadapi stres dan ujian hidup.
BACA JUGA:Saat Sholat Tahajud, Baca Doa Ini di Antara Rukuk dan Sujud, Semua Keinginan Cepat Terkabul
BACA JUGA:Agar Dekat dengan Jodoh, Rutinkan Mengamalkan Doa-doa Berikut Ini
Doa-doa yang telah diriwayatkan oleh Rasulullah SAW dapat menjadi sarana yang bermanfaat dalam mengurangi stres serta memberikan ketenangan dalam hati.
1. Doa Pertama
Doa pertama ini sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud yang artinya: Tidak ada seorang pun yang sedang dilanda kegundahan dan kesedihan, lalu mengucapkan doa ini:
اللهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، وَابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ
عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجِلَاءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي
(Allahumma inni' abduka, ibn 'abdika, ibn amatika, nasiyati bi yadika, madin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qada'uka, as'aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihi nafsaka aw anzaltahu fi kitabika aw 'allamtahu ahadan min khalqika aw ista'tharta bihi fi 'ilm il-ghayb 'indaka an taj'al al-Qur'ana rabi` qalbi wa nur sadri wa jala' huzni wa dhihab hammi).
BACA JUGA:Agar Terhindar dari Bahaya Saat Tersesat di Jalan, Amalkan Doa Berikut Ini
BACA JUGA:Agar Anak Lancar Bicara, Amalkan Doa Ini Setiap Hari
Artinya:
"Ya Allāh , sesungguhnya diri ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba laki-laki Mu, dan anak dari hamba perempuan-Mu, Ubun-ubunku berada dalam genggaman-Mu, Hukum-Mu telah berjalan, dan keputusan-Mu merupakan keputusan yang adil, Aku memohon dengan seluruh nama-nama-Mu, yang engkau namai diri-Mu, atau nama yang engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau telah engkau ajarkan kepada seseorang dari hamba-Mu, atau nama yang masih engkau simpan disisi-Mu, jadikan Al-Qur’an sebagi penentram jiwaku, cahaya hatiku, pelenyap duka dan lara ku,".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: