Bila Terjadi Gempa Saat Sholat, Apakah Diteruskan atau Justru Berhenti, Ini Kata Buya Yahya

BENGKULUEKSPRESS.COM- Sebagaimana yang umumnya diketahui, gempa bumi merupakan suatu kejadian yang tidak dapat diprediksi dengan pasti, kadang-kadang terjadi tanpa peringatan sebelumnya.

Saat terjadi gempa atau bencana alam lainnya, sebagian besar orang mungkin sedang melakukan aktivitas sehari-hari mereka.

Suatu contoh adalah saat umat Muslim sedang melaksanakan ibadah sholat, yang merupakan kewajiban bagi umat Islam setiap hari.

BACA JUGA:Bolehkah Membaca Doa Yang Tak Dipahami Artinya, Berikut Jawaban Buya Yahya

BACA JUGA:Karena Belum Lancar Ngaji, Bolehkah Membaca Al Qur'an dengan Huruf Latinnya, Ini Kata Buya Yahya

Oleh karena itu, banyak orang yang mulai bertanya-tanya mengenai langkah yang tepat ketika terjadi gempa bumi saat sedang dalam kondisi menjalankan sholat.

Terkait akan hal tersebut, dalam suatu ceramah yang diunggah oleh kana Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya memberikan penjelasan akan hal tersebut.

Penjelasan tersebut berlaku dalam situasi di mana seseorang yang sedang sholat tiba-tiba merasakan gempa bumi yang kuat atau ancaman tsunami.

Dalam penjelasan awal, Buya menjelaskan bahwa khusyu' seseorang dalam sholat adalah ketika mereka benar-benar fokus pada ibadah tersebut dan tidak memperdulikan apapun yang terjadi di sekitarnya.

"Ada yang seperti itu khusyu’ sekali, hingga tidak sadar dengan yang terjadi di sekitarnya," terang Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan bahwa saat terjadi bencana alam, sholat tetap bisa dilanjutkan dengan melaksanakan sholat Syiddataul Khouf, seperti yang dilakukan saat situasi perang.

"Dalam kondisi seperti itu gempa, angin topan sekalipun kalau memang khusyu’ dalam sholat maka tidak menghiraukan dengan apa yang terjadi di sekitarnya," terang Buya Yahya.

BACA JUGA:Pusing Mikirin Dosa Masa Lalu, Buya Yahya Bagikan Solusinya

BACA JUGA:Ingin Pintu Rezeki Terbuka Lebar, Buya Yahya Sarankan Amalkan Satu Kata Ini

Sumber: