Detoks Wajah Dari Kandungan Merkuri, Berikut Caranya

5. Calomel.

Penting pula untuk memilih produk kosmetik yang sudah terdaftar oleh BPOM RI guna menghindari penggunaan produk skincare berbahan merkuri. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa nomor seri atau kode bilah (barcode) dari BPOM yang tertera pada kemasan produk skincare.

2. Mengonsumsi Makanan Tinggi Serat

Seperti yang telah dijelaskan di atas, tubuh dapat membuang merkuri dan zat beracun lainnya secara alami melalui feses. Oleh karenanya, disarankan untuk rutin mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan oatmeal, guna melancarkan proses pencernaan serta membantu pergerakan usus dalam mendorong feses untuk dikeluarkan dari tubuh.

3. Memperbanyak Minum Air Putih

Cara detoks wajah dari merkuri berikutnya adalah dengan memperbanyak minum air putih. Pasalnya, memperbanyak minum air putih mampu membantu proses detoksifikasi merkuri di dalam tubuh melalui urine.

Pada dasarnya, konsumsi air putih yang disarankan adalah kurang lebih 2 liter per hari. Namun, jumlah ini bisa berbeda-beda pada setiap individu, tergantung dengan aktivitas serta kondisi tubuh.

Selain itu, sebagai upaya menjaga kesehatan kulit wajah secara keseluruhan, penting untuk menghindari pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok serta mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.

4. Terapi Kelasi

Apabila kadar merkuri di dalam tubuh sudah sangat tinggi, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Umumnya, dokter dapat melakukan terapi kelasi untuk detoks wajah dari merkuri.

Terapi kelasi sendiri merupakan prosedur medis yang dilakukan dengan memberikan cairan infus atau suntikan yang mengandung obat chelators seperti dimerkaprol, penisilamin, dan natrium kalsium edetat (natrium kalsium EDTA), untuk mengikat merkuri dan mengeluarkannya dari dalam tubuh. (*)

Sumber: