Cara Sederhana Membersihkan Racun dalam Tubuh, dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Mudahnya

dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Sederhana Membersihkan Racun dalam Tubuh-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam ilmu kesehatan, detoksifikasi atau proses pembersihan racun dari tubuh dapat dilakukan dengan cara yang relatif sederhana dan mudah.
Proses ini juga tergolong murah dan ramah di kantong. Dalam perspektif Islam, konsep detoksifikasi juga telah dijelaskan.
Menurut dr Zaidul Akbar, salah satu pedoman Islam yang dapat digunakan untuk detoksifikasi adalah puasa.
BACA JUGA:Apakah Penderita Kista Bisa Hamil? Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar
BACA JUGA:Makanan dan Minuman Ini Paling Tidak Disukai Penyakit Kanker, dr Zaidul Akbar: Segera Konsumsi
Hal tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar dalam kajian yang videonya diunggah oleh kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official.
"Detoksifikasi dalam islam itu sangat komplit. Dan, paket detoksifikasi yang sangat jelas yang bisa kita aplikasikan atau bisa kita kerjakan adalah puasa," terang dr Zaidul Akbar.
"Maka ada puasa Daud, puasa Ayyamul Bidh, puasa Senin-Kamis, puasa Sunnah, puasa Ramadhan, puasa Syawal," tambah dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar juga mengingatkan tentang pedoman makan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk udara. Selain itu, pedoman kesehatan lainnya yang bisa diterapkan adalah 8+3+B.
BACA JUGA:Cara Menurunkan Berat Badan dengan Mudah, dr Zaidul Akbar Bagikan Tipsnya
"8 itu puasa Senin-Kamis, 3 itu puasa Ayyamul Bidh, dan B itu berbekam. Itu kan paket komplit. Ibarat kata paket pembersihan tubuh satu bulan," terang dr Zaidul Akbar.
Menurutnya, cara ini bisa dilakukan oleh siapa saja dan tidak memerlukan biaya, namun cukup sulit untuk dijalankan karena banyak godaan yang datang.
"Maka perlu diperbaiki dulu bagaimana kita meyakinkan diri kita, sebagaimana Allah SWT menciptakan kita dalam keadaan sempurna maka niatkanlah juga kepada agar bisa mengembalikan tubuh ini kepada Allah SWT dalam keadaan sempurna juga. Itu niat awalnya," demikian dr Zaidul Akbar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: