Nasi Tiwul, Wisata Kuliner Khas Wonogiri Memiliki Tekstur dan Cita Rasa yang Unik

Nasi Tiwul, Wisata Kuliner Khas Wonogiri Memiliki Tekstur dan Cita Rasa yang Unik

Nasi tiwul-Sumber : Akun Instagram @guniezzt-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Di setiap wisata kuliner yang dikunjungi oleh para wisatawan tentunya nasi merupakan komponen utama dalam suatu hidangan. Nasi memang makanan pokok masyarakat Indonesia sejak lama.  Nasi yang dimaksud ialah nasi yang berasal dari beras.

Ada berbagai jenis nasi yang dikonsumsi, nasi putih pasti paling sering dijumpai dan dikonsumsi, ada juga nasi merah, nasi briyani, nasi sirataki dan masih banyak yang lainnya. Namun, bagaimana dengan Nasi Tiwul? Apakah kamu pernah mendengar atau mencicipinya? 

Jika belum, kamu bisa berkunjung ke Wonogiri, sebuah kota di Jawa Tengah yang dikenal dengan ikon wisata Waduk Gajah Mungkur.  Selain waduknya, Wonogiri juga dikenal sebagai kota Gaplek. Julukan ini sangat erat kaitannya dengan Nasi Tiwul. Nasi Tiwul merupakan olahan dari gaplek. Lalu, apa itu Gaplek?

BACA JUGA:Gudeg Pilihan Wisata Kuliner Terenak dan Termurah di Yogyakarta

Penasaran bagaimana proses pembuatan Nasi Tiwul dan keunikan cita rasa nasi tiwul? Yuk, simak ulasan berikut ini.


Nasi Tiwul yang disajikan dengan berbagai macam lauk pauk. -Sumber : Akun Instagram @carikulinersolo-

Sebenarnya, sebutan Kota Gaplek tak lepas dari kondisi alam Wonogiri, terutama bagian selatan, yang berada di salah satu kawasan Karst Pegunungan Sewu yang terdiri dari batuan gamping. 

Tanah berkapur yang tidak cocok memproduksi padi serta sumber daya air untuk pengairan tidak tersedia menyebabkan kegiatan pertanian di Wonogiri berbeda dengan daerah-daerah lainnya. Lalu, masyarakat menanam Pohon Singkong. Dari sinilah, cikal bakal Nasi Tiwul. 

Proses pembuatan nasi tiwul merupakan proses yang cukup panjang dan memerlukan waktu yang lama serta memerlukan kesabaran yang ekstra.  Cara membuat nasi tiwul diantaranya.

1. Pertama, singkong atau ubi kayu dibersihkan terlebih dahulu. Lalu, singkong dikupas dan dipotong-potong. Selanjutnya, potongan singkokng dikeringkan dengan cara menjemur di bawah terik matahari hingga menjadi singkong kering atau disebut Gaplek.

BACA JUGA:Begini Cara Membuat Papeda yang Enak serta Sejarah dan Ciri Khasnya

2. Gaplek singkong yang sudah kering inilah yang selanjutnya diolah menjadi tepung dengan cara ditumbuk atau ditutu dalam lesung menggunakan alu. 

Lesung adalah wadah untuk menumbuk yang terbuat dari kayu. Sedangkan alu adalah alat untuk menumbuk. Namun saat ini, sudah tersedia mesin khusus yang memudahkan untuk menggialing gaplek-gaplek yang sudah kering tersebut.

3. Lalu tepung gaplek siap diolah menjadi beraneka jenis makanan, Tiwul sang legenda salah satunya. Caranya? Tepung gaplek diletakkan diatas tampah, lalu perciki dengan air sambil terus diaduk dengan tangan hingga menjadi adonan berbutir, sisihkan yang sudah membutir dengan yang masih menjadi tepung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: