Gejala Diare Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Gejala Diare Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Gejala diare pada anak dan cara mengatasinya-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Hindari memberikan obat-obatan ke anak tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Memberikan anak makanan yang mudah dicerna, seperti pisang, pasta, telur, kacang hijau, kentang, dan sebagainya.

Diare yang tergolong ringan, misalnya karena infeksi virus umumnya akan sembuh dengan sendirinya setidaknya dalam waktu tiga hari. Sementara itu, diare yang disebabkan oleh infeksi parasit atau bakteri biasanya membutuhkan pengobatan medis, misalnya obat-obatan antibiotik dan antiparasit.

BACA JUGA:Memahami Penyebab Diare, Gejala dan Cara Mengatasinya

Cara Mencegah Diare pada Anak

Kasus diare yang menyerang anak-anak di Indonesia masih cukup tinggi. Jadi, sebagai langkah atau upaya pencegahan diare pada anak, berikut adalah beberapa pencegahan yang bisa dilakukan :

1. Mengajarkan anak agar terbiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah memegang benda kotor, dan setelah buang air kecil atau air besar.

2. Pemberian vaksin rotavirus untuk anak sebanyak 3 dosis pada usia 2, 3, dan 4 bulan.

3. Memastikan makanan dan cairan yang dikonsumsi anak sudah matang dan terjaga kebersihannya.

4. Mencukupi kebutuhan ASI eksklusif pada anak, setidaknya hingga berusia dua tahun agar daya tahan tubuhnya kuat.

5. Memberikan makanan sehat dengan gizi seimbang serta bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaannya.

Anjuran Makan untuk Anak Dengan Diare 

Pemberian makanan pada anak yang dianjurkan ketika anak sedang mengalami diare adalah sebagai berikut :

- Apabila anak masih mengonsumsi ASI, berikan ASI lebih sering dan lebih lama pada pagi, siang, dan malam.

- Apabila anak sudah mendapatkan susu selain ASI, ibu bisa mengurangi pemberian susu lain dan meningkatkan asupan ASI pada si kecil. Ibu dapat memberikan bubur nasi dan tempe sebagai pengganti susu formula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: