Terungkap di JMS 2023, Daihatsu Ternyata Pernah Produksi Motor Roda Tiga

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat ini Daihatsu dikenal sebagai salah satu produsen mobil terbesar dari Jepang. 

Tapi kamu tahu tidak? Ternyata Daihatsu pernah memproduksi motor roda tiga. Motor tersebut memiliki ciri khas berupa bak besar di bagian belakangnya, mirip motor niaga roda tiga saat ini. 

Lalu seperti apa ya sejarah motor roda tiga Daihatsu?

Dikutip dari laman Daihatsu, merek Daihatsu lahir dari sebuah perusahaan bernama Hatsudoki Seizo Company, Ltd yang didirikan di Osaka, Jepang, pada 1907. 

Perusahaan tersebut didirikan oleh para akademisi dan insinyur dari Sekolah Teknik Tinggi Osaka (sekarang Universitas Osaka). Awalnya, perusahaan ini membuat mesin diesel kecil.

BACA JUGA:Dukung Netralitas Karbon, Suzuki Pamer Kendaraan Masa Depan di JMS 2023

Akademisi dan insinyur pendiri Hatsudoki Seizo memiliki hasrat besar untuk membuat mesin secara mandiri dan berkontribusi pada industri Jepang di tengah laju kemajuan industrialisasi modern negara tersebut, dan hasrat ini menjadi fondasi Daihatsu hingga saat ini.

Pada 1931, Hatsudoki Seizo merespons tingginya permintaan kendaraan roda tiga di Jepang dengan memproduksi sebuah sepeda motor roda tiga yang kemudian dinamakan 'Daihatsu'. 

Kendaraan roda tiga ini memiliki bak belakang, yang saat itu sangat dibutuhkan sebagai kendaraan logistik, lantaran Jepang menghadapi perang dunia kedua.

Nama Daihatsu merupakan gabungan dua kata, yakni 'Dai' dan 'Hatsu'. 'Dai' diambil dari kombinasi simbol pertama (kanji) dari nama kota Ōsaka (大). 

BACA JUGA:Serius Geluti Dunia Aviasi, Subaru Kenalkan Konsep Pesawat

Dalam kombinasi baru, pembacaan '大' diubah dari 'ō' menjadi 'Dai'. Sementara 'Hatsu' diambil dari nama pendiri, Hatsudoki Seizo. Kombinasi dua kata itu digabung sehingga jadi 'Daihatsu'.

Motor roda tiga Daihatsu ini kali pertama diproduksi pada 1931, mengusung mesin 498 cc. Motor ini memiliki panjang 2.780 mm, lebar 1.200 mm, dan juga tinggi 1.200 mm. 

Nama Daihatsu yang awalnya digunakan di motor ini, akhirnya digunakan sebagai nama perusahaan dan aktif hingga sekarang.

Sumber: