Pedagang Panorama Nyaris Kena Begal Bersenjata Tajam
video terkait aksi pembegalan kembali mencuat dan membuat heboh masyarakat Bengkulu pada Senin (30/10/2023).-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Akhir-akhir ini media sosial dibuat ramai dengan aksi kriminalitas pembegalan di Kota Bengkulu. Merespon hal itu, sebanyak 16 pelaku begal berhasil diamankan, pada Kamis (26/10/2023) kemarin.
Namun, video terkait aksi pembegalan kembali mencuat dan membuat heboh masyarakat Bengkulu pada Senin (30/10/2023).
Video berdurasi 1 menit 15 detik ini memperlihatkan seorang pedagang Pasar Panorama mengaku menjadi korban begal di kawasan Padat Karya, Kota Bengkulu.
Dari cerita korban, sekira pukul 03.00 wib, ia hendak pergi ke Pasar Panorama Kota Bengkulu untuk berdagang.
BACA JUGA:Gengster Begal di Bawah Umur di Bengkulu Berhasil Ditangkap, Ini Nama-namanya
Ketika melintas di Padat Karya Kota Bengkulu, ia bertemu dengan sekelompok begal dengan membawa senjata tajam (Sajam) dan kayu.
Beruntung dari peristiwa ini, korban berhasil menyelamatkan diri.
"Gunakan pisau panjang dan kayu besar mereka," cerita korban dalam video tersebut.
Dengan kondisi tubuh bergetar usai bertemu para begal bersenjata tajam, korban meminta agar aparat kepolisian untuk dapat meningkatkan keamanan di wilayah Kota Bengkulu.
"Tolonglah sampaikan kepada pak Polisi, kami sampai gemetar mengalami peristiwa itu, untung masih bisa selamat," imbuhnya.
Terpisah, Kapolresta Bengkulu melalui Kapolsek Selebar Polresta Bengkulu Hasanul mengatakan, pihaknya telah mendengar ada masyarakat nyaris kena begal di kawasan Padat Karya Kota Bengkulu.
BACA JUGA:14 Pelaku Begal dan Curas di Bengkulu Ditangkap, Rata-rata Masih Sekolah
Namun, terhadap korban saat ini belum membuat laporan secara resmi ke pihak kepolisian terkait kejadian yang dialaminya.
"Polisi sudah turun memastikan laporan masyarakat melalui rekaman video yang disebar itu. Anggota sudah kesitu, dan ibu itu tidak mau membuat laporan Polisi," tutup Kompol Hasanul. (Tri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: