Mengapa Harus Menyertakan Kata 'Sayyidina' saat Menyebut Nama Nabi? Ini Dia Alasanya

Mengapa Harus Menyertakan Kata 'Sayyidina' saat Menyebut Nama Nabi? Ini Dia Alasanya

Adapun kelompok yang menambahkan kata sayyidinâ mereka tidak hanya melihat pada satu dalil hadits di atas namun juga memperhatikan banyak dasar dan alasan yang mendukungnya.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebagian besar warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin demikian sensitif dalam banyak hal. Ada berbagai ciri khas yang ujungnya dapat membedakan bahwa seseorang adalah Nahdliyin sejati. Dan hal tersebut dapat dibedakan juga antara lain dalam hal membaca shalawat maupun saat menyebutkan nama Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:Hujan Tak Kunjung Turun, Berikut Doa Minta Hujan Sesuai yang Diajarkan Rasulullah SAW

Salah satu hal yang sejak dahulu sampai saat ini menjadi perdebatan di kalangan umat Islam adalah penambahan kata sayyidinâ yang bisa diartikan sebagai tuan atau baginda dalam bershalawat kepada Nabi atau dalam menuturkan nama mulia beliau di luar shalawat. Sebagian kaum muslimin enggan menambahkan kata sayyidinâ di depan nama Muhammad dan sebagian yang lain lebih suka menambahkan kata tersebut sebelum mengucapkan nama sang Nabi.

BACA JUGA:Dibekali Kamera 108 MP dan Layar AMOLED, Realme 11 Dibanderol Rp 3 Jutaan

Berbagai Argumen

Salah satu alasan bagi mereka yang enggan menambahkan kata sayyidinâ adalah karena Rasulullah tidak menyebutkan kata itu ketika mengajarkan bacaan shalawat kepada para sahabat. Mereka ingin mengamalkan apa yang diajarkan oleh beliau apa adanya tanpa tambahan apa pun.

Sebagaimana diketahui bahwa ketika sahabat menanyakan perihal bacaan shalawat maka Rasulullah mengajarkan sebuah bacaan shalawat dengan kalimat yang tidak ada kata sayyidinâ di dalamnya. Saat itu Rasulullah bersabda: 

BACA JUGA:Idu Geni! 4 Weton Ini Mewarisi Sabdo Pandito Ratu Menurut Primbon Jawa

قُولُوا اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

Artinya: Ucapkanlah Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad. (Muslim bin Al-Hajjaj an-Naisaburi, Shahîh Muslim, [Indonesia: Maktabah Dahlan, tt.], juz IV, halaman: 305)

Atas dasar ajaran dan perintah Rasulullah inilah mereka tidak menambahkan kata sayyidinâ dalam bershalawat, pun dalam menyebutkan nama Nabi di luar shalawat.

Adapun kelompok yang menambahkan kata sayyidinâ mereka tidak hanya melihat pada satu dalil hadits di atas namun juga memperhatikan banyak dasar dan alasan yang mendukungnya. Di antara beberapa dalil yang menjadi rujukan mereka adalah sebagai berikut:

BACA JUGA:Mobil Mewah Hingga Kendaraan Dinas Terkena Razia Tidak Taat Pajak

Sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim: 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: