Gubernur Sudah Bertemu Jero Wacik
Tiga Nama Tak Berubah
BENGKULU,BE- Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah sebenarnya sudah ketemu Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik, pada Jum\'at (15/3) waktu petang, setelah bertemu Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Pertemuan dilakukan empat mata antara gubernur dan Jero wacik, di kantor Kementerian ESDM. Meski saat diwawancaraai wartawan, gubernur tidak mengakui, tapi salah satu staf ahli di Kementerian ESDM Wiliam Sirait menegaskan, pertemuan empat mata tersebut memang ada, membicarakan pengisian kekosongan kursi wagub Bengkulu.
Sebelumnya, Junaidi tidak mengakui ketemu Mendagri, yang mengatakan hanya ingin mengundang Mendagri pada Musrembang. Tapi, Mendagri Gamawan Fauzi dan Kapuspen Kemendagri Reydonizar Moenok membenarkan, jika pertemuan tersebut untuk membahas pengisian kekosongan wakil gubernur.
Dalam pertemuan dengan Jero Wacik, mengakui mengikuti perkembangan bursa pilwagub Bengkulu. Sikap Majelis Tinggi Partai Demokrat sesuai rekomendasi yang dikeluarkan sebelumnya, yaitu mencalonkan Sultan, Edison dan Dian Syahroza. Bahkan secara gamblang, Jero Wacik mengatakan jika Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan Sultan B Najamudin sebagai wakil gubernur. \"Rekomendasi yang diusulkan oleh PAN dan Demokrat sudah sesuai keinginan dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat,\" ujar William.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Ir Riza Nisbach mengatakan, pihaknya mendesak agar gubernur segera mengajukan dua nama dari tiga nama yang diajukan oleh partai politik pengusung yaitu PAN dan Demokrat. \"Bahwa pengisan kekosongan cawagub sudah terlalu lama. Melihat sudah terlalu lama, DPD Demokrat sudah menyerahkan nama kepada user (pemakai). Sebab itu perlu segera diajukan ke DPRD agar tidak ada kekosongan wagub,\" ujar Riza Nisbach.
Dia mengatakan jika gubernur membutuhkan wakil gubernur untuk menjalankan pemerintahan, karena posisi gubenur dan wakil gubernur adalah satu kesatuan. \"Kita partai pengusung sudah berkoordinasi agar kekosongan wagub perlu diisi,\" katanya.
Riza mengatakan Junaidi agar menerima calon yang sudah diusulkan oleh partai pengusung, karena calon tersebut sudah melalui kajian matang. \"Kalau kita bicara bangun Bengkulu, mari kita bersama membangun bengkulu. Jangan suuzhon dulu, beliaukan seorang ustad, lilahitalla membangun Bengkulu, kita membangun Bengkulu sesuai aturan,\" tegasnya.
Sementara itu, penelusuran BE mengatakan jika para anggota DPRD Provinsi Bengkulu memberikan batas waktu kepada gubernur untuk mengajukan calon paling lambat akhir Maret 2013 ini. Jika lewat dari batas tersebut belum ada sikap tegas dari gubernur, maka interpelasi akan segera digulirkan, dengan terlebih dahulu mengingatkan kepada gubernur melalui paripurna DPRD Provinsi. Sebab, dua parpol pengusung yaitu PAN dan Demokrat sudah menyerahkan calon wagub.(100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: