Rezeki Kamu Masih Seret? Segera Lakukan ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Rezeki Kamu Masih Seret? Segera Lakukan ini Kata Ustadz Adi Hidayat

ustadz adi hidayat--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Allah SWT telah menjamin rezeki untuk tiap makhluknya. Bahkan, hewan-hewan yang tak memiliki akalpun bisa hidup dan mendapatkan rezeki-Nya.

Jika melihat hal itu, maka manusia, sebagai makhluk paling sempurna dan menjadi khalifah di dunia, akan mendapatkan jaminan yang sama. Maka, rezeki sebenarnya bukanlah hal yang patut dirisaukan.

Namun, banyak ditemui kasus, seseorang atau sebuah keluarga mengalami krisis keuangan. Salah satunya disebabkan oleh rezeki seret.

Karena itu, manusia dituntut untuk terus berikhtiar. Ikhtiar adalah usaha yang disertai dengan doa.

Berkaitan dengan masalah rezeki, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan tentang taubat yang harus disegerakan oleh setiap manusia.

"Sungguh taubat yang diterima Allah SWT adalah dari satu keburukan yang dilakukan taubatnya disegerakan," kata Ustaz Adi Hidayat.  Dan di setiap shalat bisa menjadi salah satu cara sebagai wujud taubat seorang hamba kepada Allah. "Sepanjang pengetahuan kami, semua shalat itu mengandung makna taubat," jelas Ustadz Adi Hidayat. 

Mengapa taubat ini begitu penting? Ternyata, dosa dan maksiat menurut Ustadz Adi Hidayat adalah sebuah penghambat datangnya kebaikan, termasuk rezeki. "Terkadang maksiat yang dilakukan itu menghambat kebaikan," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Maka mempercepat taubat dan memperbanyak istighfar akan menjadi penghapus dosa agar rezeki dilancarkan kembali oleh Allah SWT. "Kalau istighfar taubat dilakukan, maka sekat akan dibuka, Allah turunkan rahmat dari langit," jelas Ustadz Adi Hidayat. 

BACA JUGA:Insyaallah Rezeki Lancar dan Hutang Lunas, Amalkan Nasehat dari Mbah Moen ini

"Bahkan menjadikan kering kerontang jadi subur kembali," lanjutnya. Apapun masalahnya, termasuk rezeki yang macet akan langsung lancar jika mengamalkan istighfar. 

"Rezeki anda yang macet, pekerjaan anda yang sulit, dengan istighfar taubat dilancarkan kembali, keturunan yang belum dapat dimudahkan pendapatannya," kata Ustadz Adi Hidayat. 

"Jadi ternyata, taubat itu terkait erat dengan rezeki dan hak Allah serta pengabulan doa," sambungnya. 

Ustadz Adi Hidayat mengisahkan Syekh Hasan Al Basri ketika didatangi 3 orang dengan masalah yang berbeda-beda. Yang pertama datang meminta solusi karena ladangnya kekeringan tidak terkena hujan. 

Lantas Syekh Hasan Al Basri menyarankan kepada orang itu untuk mengamalkan istighfar yang banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: