Penting! Zikir Akhir Salat Sebelum Salam, Pesan Gus Baha
Ingatlah, Allah akan senantiasa mengingat hamba-Nya jika mereka selalu berdzikir pada-Nya-Bengkulu Ekspress-Istimewa
"Senantiasa mengingat nikmat Allah dan mengingat kebaikan Allah pada makhluk-Nya. Itulah dzikir yang sebenarnya dan yang semestinya dilakukan setiap Muslim."
Sedangkan syukur, melaksanakan ketaatan kepada Allah, mendekatkan diri kepada-Nya dengan rasa cinta lahir maupun batin. Sehingga syukur bukanlah hanya di lisan semata, namun haruslah direalisasikan dalam ketaatan dan amal perbuatan.
Inilah dua perkara yang akan menegakkan agama seseorang.
BACA JUGA:Doa Bahasa Jawa Agar Lancar Rezeki, Wasiat Kiai Achmad Chalwani
Dalam dzikir kepada-Nya harus terdapat ma’rifah atau keimanan yang hakiki. Sedangkan dalam syukur harus terdapat ketaatan kepada-Nya.
Kedua perkara inilah tujuan diciptakannya jin dan manusia, juga langit dan bumi. Dengan dua hal ini baru akan ada pahala dan hukuman, juga sebab diturunkannya kitab suci dan para rasul.
Dalam berbagai ayat disebutkan bahwa tujuan penciptaan makhluk adalah agar kita senantiasa berdzikir (mengingat-Nya) dengan iman, dan juga bersyukur kepada-Nya dengan melakukan ketaatan. Tujuan penciptaan bukanlah untuk melupakan-Nya dan mengufuri-Nya. Ingatlah, Allah akan senantiasa mengingat hamba-Nya jika mereka selalu berdzikir pada-Nya, juga akan senantiasa mensyukuri hamba-Nya, jika mereka bersyukur pada-Nya.
BACA JUGA:Selain Berwibawa, Ini Watak Wanita dengan Weton Selasa Pon!
Dzikir adalah sebab Allah mengingat hamba-Nya dan syukur adalah sebab Allah akan selalu menambah nikmat dan karunia.
Dzikir dilakukan dengan lisan dan hati. Sedangkan syukur dilakukan dengan rasa cinta dalam hati, pujian dalam lisan, dan melakukan ketaatan dengan anggota badan.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: