Hadapi PT RSM, Warga Pagar Jati Siapkan Demo Akbar
BENTENG, BE - Warga dari beberapa desa di Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah berulang kali mendemo PT Ratu Samban Maining (RSM). Namun, hingga saat ini tuntutan warga belum juga direalisasikan. Yakni perbaikan fasilitas desa dan ganti rugi rumah warga yang terkena dampak aktifitas PT RSM. Warga merasa pimpinan PT RSM hanya menabur janji saja tanpa kejelasan. Kesal dengan PT RSM, warga pun bersiap melakukan demo akbar menagih kembali janji PT RSM. Aksi rencananya berlangsung di 2 tempat, kantor Pemkab dan DPRD Benteng. \"Warga sudah bosan dengan janji manis PT RSM, sehingga mereka berniat kembali melakukan aksi serupa. Saya juga tiak bisa melarang lagi,\" ujar Camat Pagar Jati, Sapanudin Dersan, S.Sos. Diterangkannya, demo yang tengah dirancang itu tidak hanya dilakukan di Kabupaten Benteng saja, melainkan juga kePemprov dan DPRD Provinsi Bengkulu di Kelurahan Padang Harapan Kota Bengkulu. Selain itu, juga dilakukan pemortalan pada pintu masuk tambang. Dengan aksi ini pejabat di tingkat provinsi itu akan mengetahui kelakuan perusahaan tambang batu bara tersebut tidak memberi manfaat pada masyarakat. \'\'Aksi itu saat ini tengah dirembukan oleh warga,\" ungkapnya. Sementara itu, pimpinan PT RSM, Deny yang dihubungi BE via ponselnya, mengatakan tuntutan para warga itu tengah di perjuangkan dalam rapat antar pemilik saham PT RSM di Amerika. Setelah pulang kembali ke Bengkulu, Denyberjanji merealisasikan tuntutan warga tersebut. \'\'Untuk merealisasikan janji itu, perusahaan memiliki aturan yang harus di jalankan. Saya lagi di Amerika membahas soal tuntuan warga itulah. Nanti setelah saya pulang akan diselesaikan,\" janjinya. Deny meminta pengertian masyarakat disekitar tambangnya, untuk bersabar menunggu realisasi janjinya tersebut. \"Kita meminta warga untuk bersabar, jika tetap melakukan demo itu hak mereka,\" tandasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: