Pihak Kepolisian Akhirnya Klarifikasi Hen's Motor, Bengkel Yang Melakukan Getok Harga Terhadap Wisatawan

Pihak Kepolisian Akhirnya Klarifikasi Hen's Motor, Bengkel Yang Melakukan Getok Harga Terhadap Wisatawan

Pihak Kepolisian mendatangi bengkel motor yang viral melakukan getok harga kepada wisatawan di Sentul Bogor-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Polisi akhirnya mendatangi Hen's Motor, bengkel di Sentul, Bogor, Jawa Barat (Jabar), yang viral melakukan getok harga ke wisatawan. Polisi menyatakan siap membantu menuntaskan permasalahan yang terjadi.

"Mengenai hal tersebut, kami meminta kepada pihak konsumen yang masih tidak puas perihal kejadian tersebut bisa mendatangi Polsek Babakan Madang untuk sama-sama menyelesaikan masalah ini," kata Kapolsek Babakan Madang AKP Susilo Tri Wibowo kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

"Kami tunggu di Polsek Babakan Madang dan kami siap membantu menyelesaikan permasalahan ini," tambahnya.

Susilo menyebut sudah mendatangi bengkel yang viral karena diduga getok harga. Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap pihak bengkel.

BACA JUGA:Hati-hati ke Bengkel Ini, Niat Hati Mau Ganti Oli, Motor Malah Dibongkar Habis, Biaya Rp. 2,7 Juta

"Kami telah mendatangi bengkel tersebut untuk melakukan klarifikasi terkait kejadian yang viral," kata Susilo.

Dia mengatakan pihak bengkel mengklaim pemilik motor sudah diberi tahu perihal kondisi mesin motor yang kepanasan alias overheating akibat kehabisan oli dan tindak lanjut perbaikannya. Menurutnya, pihak konsumen keberatan dengan harga yang dianggap terlalu mahal.

"Dari hasil komunikasi yang kami lakukan dengan pihak bengkel, hal tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi saja sejak awal, antara konsumen dan pihak bengkel, mengenai pengerjaan bongkar pasang onderdil dari kendaraan yang sudah telanjur dibongkar tersebut," kata Susilo.

Sebelumnya, seorang wisatawan mengaku menjadi korban getok harga di salah satu bengkel di kawasan Sentul, Bogor. Wisatawan itu mengaku awalnya hendak mengganti oli mesin. Dia mengaku diminta membayar hingga Rp 2,7 juta.

"Maaf awalnya saya nggak mau viralin, walau sakit banget hati dibuat ini bengkel. Cuma karena saya lihat banyak banget korban, alangkah berdosa jika tidak saya memberi info kepada orang lain. Motor saya buat cari nafkah malah jadi hancur begini, dan nggak tanggung jawab," tulis pemilik akun medsos bernama Echa dalam postingannya, Selasa (2/5).

Echa menyebut peristiwa tersebut terjadi ketika dirinya, suami, dan anaknya hendak berwisata ke kawasan Sentul. Di perjalanan, motor yang dikemudikan sang suami mengalami masalah. Mereka berhenti di bengkel untuk ganti oli.

Dia mengaku mesin motornya dibongkar dan diminta biaya Rp 2,7 juta. Echa mengaku hanya meminta ganti oli, yang harganya tidak sampai Rp 100 ribu. Ketika membatalkan perbaikan, dia mengaku diminta membayar biaya pemasangan Rp 450 ribu. (AMX)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: