Ini Dia Sukanto Tanoto, Milarder Indonesia yang Beli Rumah dan Mal Mewah di Singapura!
Sukanto Tanoto sosok miliarder Indonesia yang membeli properti mewah di berbagai dunia--Istimewa
Dengan kekayaan yang sebesar itu, dirinya dikenal sebagai salah satu pengusaha yang memiliki ketertarikan dan kecenderungan untuk membeli dan mengembangkan proyek-proyek properti yang menguntungkan di berbagai negara.
1. Tanglin Shopping Centre
Melansir dari Business Times, Pacific Eagle Real Estate yang dikendalikan oleh Sukanto Tanoto membeli Tanglin Shopping Centre di Orchard Road, Singapura seharga 868 juta dolar singapura atau sekitar US$645 juta pada Februari 2022. Tanglin Shopping Centre dibangun pada tahun 1970-an ini terletak di dekat dengan pusat medis ternama seperti Camden Medical Centre dan Gleneagles Hospital serta klub pribadi eksklusif seperti Tanglin Club dan American Club. Properti ini memiliki luas tanah seluas 68.512 kaki persegi dan dapat dikembangkan menjadi pengembangan komersial dengan ketinggian maksimum 20 lantai.
2. Bekas Istana Raja Ludwig
Sebuah investigasi baru oleh jurnalis terkemuka di Eropa mengungkap Luksemburg, menjadi tujuan favorit bagi oligark, taipan, dan kerajaan yang ingin membeli sebagian dari real estate paling mahal di benua tersebut. Dalam investigasi yang disebut OpenLux oleh Le Monde dan OCCRP terungkap puluhan properti senilai ratusan juta euro dibeli secara pribadi oleh salah satu investor Sukanto Tanoto, Investigasi menemukan Tanoto membeli istana Raja Ludwig di Munchen senilai 350 juta euro atau setara Rp5,7 triliun di Munich dibeli pada 2019.
3. Bangunan Ikonik di Düsseldorf
Melansir dari OCCRP dalam proyek OpenLux, nama sang anak Anderson Tanoto yang menjadi Direktur RGE sekaligus generasi kedua dari bisnis keluarga ini dinilai memiliki gedung-gedung mewah di Jerman rancangan arsitek kondang Frank O. Gehry “Pada waktu yang hampir bersamaan, putra Tanoto juga membeli sebuah bangunan ikonik di Düsseldorf dengan harga kurang dari 50 juta euro atau setara dengan Rp816,8 miliar menggunakan struktur perusahaan rahasia Luksemburg yang serupa,” tulisnya.
4. Thamrin Plaza Medan
Melansir dari situs perusahaan, pada 1987, pembangunan Thamrin Plaza di Medan menjadi proyek properti komersial pertama Sukanto Tanoto. Pusat perbelanjaan ini dibuka pada 1989 dan masih beroperasi hingga saat ini. Thamrin Plaza kemudian diikuti oleh pembangunan Uni Plaza, kompleks kantor delapan lantai dengan atrium pusat yang diklaim memiliki lahan yang luas. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: