Wawali Bengkulu Sidak Lokasi Limbah Solaria yang Cemari Jalan Raya
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi memantau limbah busuk yang mengalir di jalan Jati, tepatnya didepan kantor Komifo Kota Bengkulu sudah menjadi keluhan masyarakat belakangan ini. -(foto: firman triadinata/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Limbah busuk yang mengalir di jalan Jati, tepatnya didepan kantor Komifo Kota Bengkulu sudah menjadi keluhan masyarakat belakangan ini.
Pasalnya, limbah air berbau tak sedap tersebut berasal dari restoran Solaria yang mengalir hingga ke jalan raya yang mengganggu masyarakat sekitar dan pengguna jalan.
Merespon keluhan masyarakat tersebut, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi beserta jajaran langsung melakukan sidak dilokasi tersebut.
BACA JUGA:Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin Kunker ke Bengkulu, Ini Agendanya
"Memang ada air limbah yang mengalir ke jalan, rupanya memang ada drainase yang tersumbar. Kita pro dengan investor, namun kita minta hal ini tidak terulang lagi. Kita minta pihak PUPR segera action hari ini mengatasi drainase yang tersumbat ini," jelas Dedy, Jumat (28/04/2023).
Wawali juga meminta agar pihak Solaria segera menyelesaikan proses administrasi Analisis dampak lingkungan (Amdal) seperti Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) yang diketahui belum dimiliki.
"Kita minta proses administrasinya segera diselesaikan, kita beri waktu 3 bulan dan jangan sampai investor yang kita dukung ini merugikan masyarakat dan daerah. Karena selain mengganggu lingkungan, nanti jalan kita juga rusak karena basah terus kan ga bagus," kata Dedy.
BACA JUGA:Bikin Bangga, Tempe Goreng Diakui Sebagai Makanan Vegan Terenak di Dunia Versi Taste Atlas
Sementara itu, pihak Solaria sendiri mengaku sudah memiliki bak kontrol untuk filterisasi air limbah yang dikatakan seharusnya air limbah ini tak berbau lagi.
"Kita administrasinya sudah berproses. Sedang berjalan. Kita juga sudah punya bak kontrol, meski airnya tetap ngalir seperti ini namun harusnya tidak berbau lagi, " ungkap pihak Solaria, Slamet. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: