Kenali Penyebab Kesalahan dalam Belajar Bahasa Inggris

BENGKULUEKSPRESS.COM - Seperti yang sudah kita ketahui bahwa bahasa Inggris menjadi bahasa internasional. Tentunya, hal ini akan membuat seseorang menjadi lebih mudah dengan orang banyak dari berbagai negara.

Maka dari itu, lembaga bimbingan belajar seperti Kampung Inggris kini hadir membantu anak-anak belajar bahasa Inggris sejak dini. Akan tetapi, tidak semua hal bisa berjalan dengan baik. Ada beberapa anak yang kesulitan dalam belajar bahasa Inggris.

Lalu, apa saja kesalahan yang bisa  menghambat proses belajar anak? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Belajar Tanpa Praktek

Sebelum belajar berbicara bahasa Inggris, pastinya anak perlu memahami materinya lebih dulu seperti grammar dan lain sebagainya. Namun, terkadang anak terlalu fokus belajar teori saja sehingga lupa mempraktekkannya dalam berbicara.

BACA JUGA:Pilih Sekolah Umum atau Madrasah, Mana yang Lebih Baik?

Oleh sebab itu, lebih baik melakukan latihan berbicara bahasa Inggris secara rutin. Misalnya, orangtua dan anak sepakat praktek bicara bahasa Inggris dua kali dalam seminggu. Tetapi, banyak anak yang langsung jadi pendiam ketika orangtuanya telah menarapkan english day di rumah.

Maka dari itu, orangtua harus membantu memberikan ketenangan kepada anak. Apabila Ayah Bunda telah memberikan semangat untuknya, kemungkinan besar anak akan menjadi lebih berani berbicara dengan bahasa Inggris.

Tidak Percaya Diri

Takut berbicara menggunakan bahasa Inggris terjadi karena munculnya rasa tidak percaya diri. Anak seperti ini merasa takut jika kalimat bahasa Inggris yang mereka ucapkan tidak benar. Selain itu, hal yang mendorong anak tidak percaya diri adalah kenangan yang buruk.

BACA JUGA: Ini Dia 30 SMA Swasta Terbaik di Indonesia Berdasarkan Nilai UTBK

Misalnya, mereka pernah mengalami bully saat salah mengucapkan kata dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, mereka merasa takut berbicara bahasa Inggris kembali di kemudian hari.

Fokus Hanya Pada Kata

Tidak sedikit anak yang terlalu fokus pada kata atau vocabulary saja. Pastinya, apabila kosa kata yang anak miliki masih minim, mereka akan kesulitan berbicara bahasa Inggris. Namun, banyaknya menghafal kosa kata, tidak menutup kemungkinan mereka akan lupa kembali. Hasilnya, mereka tidak akan mulai berbicara bahasa Inggris.

Sumber: