Taktik Pemerintah Atur Perdagangan untuk Investor Kripto

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Maraknya investor kripto saat ini seiring dengan banyaknya minat terhadap investasi kripto yang kebanyakan di gandrungi oleh kaum milenial. Berkembang dan bertambah banyak para investor mencapai 17 juta orang. Bahkan pemerintah pun terbuka dan akan mengatur perdagangan salah satu aset investasi tinggi risiko satu ini.

Jerry Sambuaga selaku Wakil Menteri Perdagangan mengatakan, saat ini pemerintah akan mendukung perlindungan konsumen kripto dengan berbagai kebijakan mulai dari dukungan regulasi, pengawasan serta edukasi dan sosialisasi.

Salah satu yang dilakukan adalah Bulan Literasi Kripto yang dilakukan Kementerian Perdagangan saat ini, agar masyarakat mengetahui risiko yang nanti akan dihadapi. Jerry menambahkan, pemerintah sebenarnya sudah lama menyusun kerangka agar ada mitigasi resiko perdagangan aset kripto.

Hal itu dilakukan oleh Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

BACA JUGA:Hacker Lebih Memilih Industri Kripto, Serangan Siber Terhadap Perbankan Menurun

BACA JUGA:Wow! Harga Kripto Bitcoin Diprediksi akan Tembus 1 Juta Dolar AS, Indikasi FOMO L

“Jadi pedangang, konsumen dan nantinya bursa kripto kita dorong agar punya sistem dan mekanisme dalam melakukan mitigasi perdagangan kripto. Jadi kita semua bergerak bersama secara sinergis agar potensi kripto ini bisa kita maksimalkan dan resikonya kita minimalkan” ujar Jerry.

Melalui Bappebti, pengaturan dan pengawasan Kripto mulai diperkenalkan sejak awal masa kerja Kabinet Indonesia Bersatu. Para pelaku industri kripto berharap ke depan eksositem tersebut makin terbentuk dan perdagangan aset kripto makin menguntungkan baik dari sisi bursa, pedagang maupun konsumen. (**)

 

Sumber: