Induk Angry Birds Rovio Diakuisisi Sega Senilai Rp 14 T

Induk Angry Birds Rovio Diakuisisi Sega Senilai Rp 14 T

--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Rovio,  Perusahaan di balik franchise Angry Birds  pernah diprediksi menjadi Disney berikutnya. Bukan sekadar game mobile Angry Birds yang kelewat populer saat itu. Tetapi unggas pemarah itu juga merupakan bintang dari dua film, memiliki taman hiburan di China yang dibangun di sekitar mereka, dan gambar burung terpampang di segala hal mulai dari perban perekat hingga papan permainan. 

Menurut The Wall Street Journal, Sega hampir mengakuisisi Rovio dengan harga mendekati $1 miliar atau setara Rp14,6 triliun. Mereka yang mengetahuinya mengatakan transaksi tersebut dapat diumumkan awal minggu depan selama pembicaraan tidak berantakan selama akhir pekan.

BACA JUGA:13 Game Penghasil Uang Nyata, Sudah Terbukti Cair! 

Angry Birds memulai debutnya pada tahun 2009 tepat saat smartphone sedang menuju ke mana-mana. Tujuan permainan ini adalah untuk menggunakan ketapel dan meluncurkan seekor burung dalam upaya untuk mengenai salah satu babi di sisi lain layar dan menghancurkannya. Babi dilindungi oleh bahan-bahan seperti kayu, kaca, dan batu. Saat pemain melemparkan burung, mereka sering mengenai beberapa bahan pelindung yang disembunyikan babi sebelum mengambil salah satu babi. 

Gallery permainannya sederhana, namun para pemain tidak bisa menghentikannya. Angry Birds menjadi game seluler pertama yang menarik lebih dari satu miliar unduhan dan Rovio memenuhi selera Angry Birds yang tak terpuaskan dengan terus merilis 21 game Angry Birds lainnya. Rovio bulan lalu mengakhiri negosiasi dengan Israel’s Playtika Holding Corp. karena keduanya sedang mendiskusikan kesepakatan senilai lebih dari $800 juta. Namun terkadang hal-hal berjalan dengan baik karena pembicaraan saat ini dengan Sega dilaporkan menilai Rovio dengan harga 25% lebih tinggi. 

BACA JUGA:Download Game Berandal Sekolah, Rasakan Keseruannya

Anda mungkin bertanya-tanya apakah Rovio pantas bernilai $1 miliar? Perusahaan tidak dapat menghasilkan franchise lain yang menangkap imajinasi publik pemilik smartphone seperti yang dilakukan Angry Birds. Tapi Sega mungkin memiliki rencana untuk memanfaatkan nama Angry Birds dan mungkin ini membuat Sega berharga untuk menghabiskan $1 miliar untuk Rovio. Di sisi lain tahun lalu Rovio mengatakan semua gimnya digabungkan memiliki total lima miliar unduhan. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: