Amalkan Doa Nabi Sulaiman yang Makbul dan Penuh Limpahan Rezeki

Amalkan Doa Nabi Sulaiman yang Makbul dan Penuh Limpahan Rezeki

Ilustrasi berdoa-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

4. إِنَّهُ مِن سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ * أَلاَّ تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِين

Innahu min sulaimana wa innahu bismillahir-rahmanir-rahim alla ta'lu 'alayya wa`tuni muslimin.

Artinya: “Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya isinya: 'Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadap-Ku dan datanglah kepada-Ku sebagai orang-orang yang berserah diri.'"

Ini doa nabi Sulaiman menjinakkan hewan seperti semut, jin hingga menundukkan wanita, yang diabadikan dalam Al-Qur’an surat an-Naml ayat 30-31. Doa Nabi Sulaiman dalam Al-Qur’an Surat An-Naml ayat 30-31 adalah sebuah surat yang ditujukan kepada ratu Balqis. Surat ini berisi ajakan untuk berserah diri kepada Allah SWT dan tidak bersikap sombong terhadap-Nya.

Dalam surat tersebut, Nabi Sulaiman menegaskan bahwa hanya dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pemurah dan Maha Penyayanglah manusia dapat memperoleh rahmat dan keberkahan.

Melalui surat ini, kita diajarkan untuk selalu berserah diri kepada Allah SWT dan tidak bersikap sombong terhadap-Nya. Lalu, dapat memperhatikan pentingnya menyebut nama Allah SWT dalam setiap aktivitas kita sebagai wujud penghormatan dan pengakuan atas kekuasaan-Nya.

 

5. حَتّٰىٓ اِذَآ اَتَوْا عَلٰى وَادِ النَّمْلِۙ قَالَتْ نَمْلَةٌ يّٰٓاَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوْا مَسٰكِنَكُمْۚ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمٰنُ وَجُنُوْدُهٗۙ وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ

Hatta idzaa ataw 'alaa waadi an-naml, qaalat namlatun: yaa ayyuhannamlu udhkhulu masakinakum, laa yahthimannakum Sulaimaanu wa junuuduho, wahum laa yash'uruun

Artinya: Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.”

Ini penegasan doa nabi Sulaiman menjinakkan semut, yang diabadikan dalam surat an-Naml ayat 18. Dalam Al-Qur’an Surat An-Naml ayat 18 ini menunjukkan betapa Nabi Sulaiman sangat memahami bahasa binatang dan dapat berkomunikasi dengan mereka.

Ketika Nabi Sulaiman beserta pasukannya melewati lembah semut, seekor semut memberitahu teman-temannya untuk masuk ke sarang mereka agar tidak terinjak oleh Sulaiman dan pasukannya. Hal ini menunjukkan bahwa setiap makhluk hidup memiliki kecerdasan dan bahasa yang mereka gunakan untuk berkomunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: