Informasi di Mukomuko, PT SSS Tak Beli Sawit Petani dan Harga TBS Turun

Informasi di Mukomuko, PT SSS Tak Beli Sawit Petani dan Harga TBS Turun

Buah kelapa sawit yang dijual ke pabrik mengalami penurunan dan satu pabrik di Kabupaten Mukomuko berhenti sementara membeli TBS.-(foto: budi hartono/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Kabar terbaru minggu ini dari Kabupaten Mukomuko bahwa PT SSS untuk sementara tidak membeli TBS sawit dari petani dan juga ada harga TBS yang mengalami penurunan.

PT SSS yang merupakan pabrik yang membeli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani pekebun di Kabupaten Mukomuko saat ini tidak membeli TBS milik petani. Alasannya pabrik tersebut tengah dalam perbaikan. 

"Di PT SSS tidak menerima TBS karena masih dalam perbaikan mesin di pabrik tersebut,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, M Rizon melalui Fungsional Bidang Perkebunan, Sudiyanto. 

Sebab itu Sudiyanto menyarankan kepada petani yang biasa menjual ke PT SSS, untuk menjual ke pabrik lainnya yang terdekat. Karena pabrik-pabrik lainnya masih beroperasi seperti biasanya. 

BACA JUGA:Kawasan HP Air Teramang Mukomuko Dirambah, Ini Buktinya

BACA JUGA:Sungai dan Danau di Mukomuko Ditata Jadi Objek Wisata

Di sisi lain, saat ini harga TBS mengalami penurunan dari harga sebelumnya. 

"Tapi seluruh pabrik di daerah ini masih membeli di atas Rp 2.200 per kg," ujarnya.

Disampaikannya, di PT SAPTA Rp 2.370 sebelumnya Rp 2.420 per kg, PT KSM Rp 2.360 sebelumnya Rp 2.390, PT MMIL Rp 2.360 sebelumnya Rp 2.390,PT SAP Rp 2.290 sebelumnya Rp 2.420,PT. KAS Rp 2.340 per kg atau sama dari harga sebelumnya. Selanjutnya PT DDP Rp 2.390 sebelumnya Rp  2.420,PT USM Rp 2.360 sebelumnya Rp 2.390,PT BMK Rp 2.330 sebelumnya Rp 2.430,PT GSS Rp 2.390 sebelumnya Rp 2.420 dan  PT MPRA Rp 2.340 sebelumnya Rp 2.410 per kg atau mengalami penurunan.

”Ada penurunan harga yang dibeli sejumlah pabrik di daerah ini dari harga sebelumnya,” ujarnya. 

Ia berharap, harga TBS kembali merangkak naik. Sebab dengan tingginya harga buah sawit, maka perekonomian masyarakat akan lebih meningkat. Lantaran harga sawit menjadi salah satu penentu maju dan mundurnya perekonomian masyarakat di daerah ini.

"Kami akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan di lapangan. Naik dan turunnya harga buah sawit akan  kita ketahui besok (Senin,red). Yang jelas per hari ini harga yang dibeli sejumlah pabrik masih diatas Rp 2.200 per kg meski ada penurunan harga dari sebelumnya,” ungkap Sudiyanto.(900)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: