Hadapi Pemilu 2024, Mafindo Bengkulu Edukasi Ratusan Pemilih Pemula

Hadapi Pemilu 2024, Mafindo Bengkulu Edukasi Ratusan Pemilih Pemula

Pengurus Mafindo Bengkulu edukasi pemilih pemula terkait pemilu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Ratusan peserta yang terdiri dari pemilih pemula di Kota Bengkulu mengikuti sekolah kebangsaan yang digelar oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Bengkulu didukung oleh Google.org. 

Sekolah kebangsaan ini merupakan program Tular Nalar yang digagas oleh Mafindo Bengkulu, yang berlokasi di Gedung C (Auditorium) Universitas Bengkulu.

Disampaikan Koordinator Wilayah Mafindo Provinsi Bengkulu Dr Gushevinalti MSi, jumlah pemilu di tahun 2024 mendatang cukup signifikan dan itu ditunjukan oleh para pemilih pemula.

Gushevinalti juga menambahkan, dengan adanya pemilu 2024 ini pula, pihaknya memberikan edukasi terkait pentingnya pemilu sebagai wadah demokrasi.

BACA JUGA:Penerima Bansos Dirampingkan, Ini yang Dilakukan Dinas Sosial

BACA JUGA:Tak Lagi Gunakan e-Warung, Bansos Dicairkan Lewat Himbara dan PT Pos, Begini Skema Terbarunya

"Pemilih pemula pada Pemilu 2024 jumlahnya sangat signifikan. Sehingga pemilih pemula harus diedukasi agar memahami betapa pentingnya Pemilu sebagai wadah demokrasi," kata Gushevinalti, Minggu (5/3/2023).

Lanjutnya, pemilih pemula yang jumlahnya tidak sedikit memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas demokrasi. Oleh karena itulah pemilih pemula harus mengerti dan tahu bahwa keikutsertaan dalam pesta demokrasi mendatang dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik . 

Sekolah Kebangsaan Mafindo Bengkulu ini juga mengajak semua pemilih Pemula untuk ikut andil dalam pemilu tetapi juga bersikap kritis dalam menentukan pilihan pemimpin Indonesia masa depan .

"Pemilu itu dari kita untuk kita,oleh kita semua harus berpartisipasi dalam Pemilu. Pemimpin yang ideal itu yang bagaimana, apa risikonya, jika salah memilih pemimpin mereka juga harus tahu risikonya seperti apa," sambungnya.

Sementara itu, PIC  Wilayah Kegiatan Tular Nalar Sekolah Kebangsaan Mafindo Bengkulu, Hartanto, MI Kom menambahkan,   peserta juga dibekali materi periksa fakta agar menjadi pemilih cerdas yang dapat secara mandiri memeriksa setiap informasi yang datang dan menulusuri calon wakil rakyat yang akan datang membawa aspirasinya. 

"Kita bisa periksa fakta sendiri menggunakan tools ataupun aplikasi yang ada digawai kita. Beberapa tools periksa fakta yang dikenalkan Mafindo kepada peserta yaitu Chatboot kalimasada (0859-21-699-500), Aplikasi Hoax Buster Tools, Situs http://cekfakta.com, disitu http://turnbackhoax.id dan Google Recese Image. Dengan mampu melakukan cek fakta sendiri, maka peserta nanti dapat menyaring tsunami informasi yang datang menjelang pesta demokrasi mendatang", ujar Hartanto 

Tak hanya itu, Hartanto juga menjelaskan bahwa informasi adalah  kunci demokrasi. Tsunami informasi adalah tantangan bagi demokrasi dan pemilih pemula. Karena itu, berpikir kritis adalah kunci bagi pemilih pemula, agar bisa menunaikan  hak pilihnya dengan tepat .

"Wujud berpikir kritis adalah nelakukan periksa fakta setiap saat pada informasi yang beredar", tutu Hartanto.(Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: