Tetapkan Kuota Haji 2023 Tiap Provinsi, Kemenag Prioritaskan Jemaah yang Tertunda

Tetapkan Kuota Haji 2023 Tiap Provinsi, Kemenag Prioritaskan Jemaah yang Tertunda

92 jemaah haji asal Kabupaten BU tiba di Masjid Baitul Makmur, Jumat (22/7)-(foto: aprizal/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) memastikan calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya pada 2020 dan sudah melunasi biaya haji akan diprioritaskan berangkat pada musim haji tahun 1444 Hijriah atau 2023 tahun ini.

Selain itu Kemenag juga bakal menetapkan pembagian kuota haji untuk tiap-tiap provinsi.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief, dari 221 ribu kuota haji 2023, sebanyak 203.320 untuk jamaah haji reguler. “Hasil kesepakatan kuota ini, harus dituangkan dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang kuota haji di tingkat provinsi,” katanya.

BACA JUGA:Kuota Haji 2023 Jadi 221 Ribu Jemaah, Petugas Haji 4.200 Orang, Syarat Pembatasan Umur Dihapus

BACA JUGA:Biaya Haji dan Umroh 2023 Turun? Arab Saudi Ubah Biaya Asuransi Jadi Segini

Merujuk ketetapan 2019 lalu, provinsi yang mendapatkan kuota haji terbanyak adalah Jawa Barat dengan jumlah 38.567 orang. Disusul Provinsi Jawa Timur dengan jumlah jemaah 35.034 orang dan Jawa Tengah sebanyak 30.225 orang. 

Sedangkan Bengkulu sebanyak 747 orang. Dengan rincian Kota Bengkulu sebanyak 140 orang, Kabupaten Rejang Lebong 106 orang, Kabupaten Bengkulu Utara 92 orang, dan Kabupaten Mukomuko 81 orang. Kemudian, Kabupaten Seluma 79 orang, Kabupaten Bengkulu Selatan 59 orang, Kabupaten Kepahiang 50 orang, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 43 orang, serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) satu orang.

Hilman mengatakan, calon jamaah yang berangkat tahun ini adalah mereka yang lunas tunda di 2020 sampai 2022 lalu. Kemudian ditambah dengan calon jamaah haji yang berada di antrean berikutnya. Jadi dia menerangkan setelah ditetapkan kuota per provinsi, baru ditetapkan nama-nama calon jemaah berhak lunas. Setelah itu baru masuk tahap pelunasan ongkos haji.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Seleksi Petugas Haji 2023 Dibuka, Daftarnya Online

BACA JUGA:Mau Daftar Seleksi Petugas Haji 2023, Download Aplikasi ini

Dia juga menyampaikan tahun ini Kemenag bakal menyiapkan petugas haji yang memiliki kemampuan khusus mendampingi dan melayani jemaah lansia. Menurut perhitungannya, tahun ini ada 62 ribu lebih calon jemaah haji masuk kategori lansia. “Saat ini, jamaah dengan usia di atas 65 tahun jumlahnya lebih banyak dari biasanya. Sebab, ada banyak yang sebelumnya tertunda keberangkatan sehingga mereka berkumpul di tahun ini,” jelas Hilman. “Setidaknya ada 62.879 jemaah yang masuk kalangan lansia,” tambahnya.

Hilman berharap, seiring sudah adanya kepastian kuota dari Arab Saudi, jamaah Indonesia sudah mulai melakukan persiapan dalam menyambut musim haji sehingga memenuhi syarat istithaah. Proses pemeriksaan kesehatan akan dilakukan bekerja sama sesuai dengan standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA:Kepesertaan BPJS Jadi Syarat Umroh, Kemenag Angkat Bicara

“Untuk tahun ini tidak lagi ada isu Covid-19. Namun, kami menyarankan jamaah tetap berhati-hati dan mulai menyiapkan diri dengan baik. Kemenag juga akan melihat istithaah jemaah dari segi kesehatan, dan itu tetap akan kita terapkan. Selain menjaga kesehatan dan fisik tetap prima, juga seperti disampaikan Pak Menteri jemaah haji harus mempersiapkan secara baik manasik hajinya,” tandasnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: