Kepala BPKP Provinsi Bengkulu yang Baru Diminta Perkuat Pengawasan Keuangan Daerah

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Kepala Perwakilan baru, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu diminta mampu mengawal dan mendorong pengelolaan keuangan daerah dapat lebih akuntabel.

Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu, DR drh Rohidin Mersyah MMA usai menyaksikan serah terima jabatan (sertijab) Kepala BPKP Provinsi Bengkulu dari Pelaksana Tugas Jusup Partono kepada Rusdy Sofyan di Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa (13/12/2022).

Rohidin menyampaikan, selamat datang kepada Kepala Perwakilan BPKP baru dan berharap kedepan dapat lebih mengoptimalkan pengawasan keuangan menuju pemerintahan daerah yang akuntabel. 

Hal ini lantaran, saat ini pengelolaan keuangan daerah semakin dinamis sehingga intensifikasi dan pendekatan preventif dalam pengawasan harus dilakukan. 

BACA JUGA:Korem 041/Gamas Bengkulu Siagakan 2.500 Pasukan Satuan Pengamanan VVIP Jelang Kedatangan Ibu Negara Hj. Iriana

Dia juga meminta agar pengawasan terhadap penyaluran dana desa, bantuan sosial, hingga anggaran pengendalian inflasi daerah dapat optimal.

"Hadirnya BPKP harus menjadi pionir dalam pengawasan pembangunan. Selain itu harus ada perbaikan dalam kinerja sumberdaya manusia aparatur negari sipil di lembaga pemerintahan daerah," ungkap Rohidin.

Selain itu, dia mengingatkan tiga poin penting yang harus diimplementasikan dalam melaksanakan tugas dan jabatan untuk meningkatkan peran organisasi. Pertama, tetap jaga dan kuatkan integritas, insan BPKP harus jujur dan bersih tidak terlibat dalam konflik kepentingan. 

Kedua, mengoptimalkan kinerja, karena tantangan lingkungan strategis pemerintah saat ini dan tahun-tahun yang akan datang membutuhkan kinerja yang tinggi. Ketiga yang harus diingat adalah selalu berorientasi pada tujuan.

BACA JUGA:Jual Anak ke Lelaki Hidung Belang, Pasutri di Bengkulu Ditangkap

Sementara itu, Kepala BPKP yang baru saja dilantik, Rusdy Sofyan menyampaikan, jika dirinya akan langsung menunaikan tugas yang telah dipercayakan kepada dirinya.

Seperti membuat program perencanaan pengawasan untuk tahun 2023 serta mengevaluasi pengawasan tahun berjalan 2022, hingga merancang formulasi optimalisasi pengawasan kedepan.

"Kita akan langsung bekerja, apalagi ini sudah akhir tahun kita akan siapkan perencanaan untuk tahun 2023 mendatang," ujar Rusdy.(Suary).

Sumber: