Pimred dari 5 Provinsi di Sumatera Kunjungi PT Semen Padang, Eksplorasi Proses Produksi Semen dan Program TJSL

Pimred dari 5 Provinsi di Sumatera Kunjungi PT Semen Padang, Eksplorasi Proses Produksi Semen dan Program TJSL

Pimpinan media dari 5 provinsi di Sumatera mengunjungi PT Semen Padang di Sumbar dalam acara Press Tour PT Semen Padang yang berlangsung selama 2 hari (8-9) Desember 2022.-(foto: istimewa/humas pt semen padang/bengkuluekspress.disway.id)-

PADANG, BENGKULUEKSPRESS.COM -  Sejumlah pimpinan redaksi (Pimred) dari Provinsi Jambi, Bengkulu, Riau Kepulauan Riau, dan Sumbar, mengunjungi PT Semen Padang yang ada di Sumatera Barat.

Kunjungan ini guna mengeksplorasi bagaimana proses produksi semen dari hulu ke hilir, serta implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari perusahaan semen yang berpusat di Kota Padang itu. 

Dalam kunjungan selama dua hari, 8-9 Desember 2022 dengan tema Semen Padang Press Tour, puluhan petinggi media sejumlah provinsi di Sumatera itu, disambut Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang, Oktoweri, bersama Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan, Iskandar Z. Lubis dan Kepala Unit Humas & Kesekretariatan, Nur Anita Rahmawati di Wisma Indarung PT Semen Padang pada Kamis (8/12/2022). 

Oktoweri dalam sambutannya menyampaikan, pabrik PT Semen Padang ini berdiri sejak 1910 dan merupakan pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

BACA JUGA:Lima Jalan Provinsi Bengkulu Diusulkan Naik Status Jalan Nasional


Pimpinan media dari 5 provinsi di Sumatera melihat pabrik Indarung 1 yang didirikan pada 18 Maret 1910 dan dulunya bernama NV Nederlandsch-Indische Portland Cement Maatschappij atau NIPCM. -(foto: istimewa/humas pt semen padang/bengkuluekspress.disway.id)-

Sebelum dibangunnya pabrik lain di Indonesia, berbagai infrastruktur yang ada di Indonesia, termasuk berbagai negara lainnya di dunia dibangun menggunakan semen dari pabrik PT Semen Padang. 

"Jadi, begitu banyak sejarah dari Semen Padang ini. Terutama Pabrik Indarung 1 yang didirikan pada 18 Maret 1910 dan dulunya bernama NV Nederlandsch-Indische Portland Cement Maatschappij atau NIPCM. Berbagai bangunan monumental di Indonesia dibangun menggunakan semen dari Pabrik Indarung 1 ini. Sampai sekarang, berbagai bangunan monumental tersebut masih kokoh berdiri," kata Oktoweri. 

Lanjutnya, dengan kehadiran para pimpinan media sejumlah provinsi di Sumatera ini, Semen Padang pun akan terbuka menyampaikan informasi tentang Indarung 1 yang saat ini telah direkomendasikan oleh Tim Ahli Cagar Budaya Nasional untuk ditetapkan sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional. 

"Mudah-mudahan, dalam waktu ini ditetapkan menjadi Cagar Budaya Peringkat Nasional, dan setelah itu ditargetkan mejadi Warisan Dunia dari UNESCO. Target kami itu tahun 2024. Mudah-mudahan kami bisa mewujudkannya. Untuk itu, mohon juga dukungan dari kawan-kawan media yang ikut Press Tour ke Semen Padang ini," ujar Oktoweri. 

Pantau Program TJSL PT Semen Padang

Selain mengeksplorasi Indarung 1, PT Semen Padang juga menpersilahkan rekan-rekan media untuk mengetahui lebih dekat bagaimana Semen Padang mengimplementasikan program TJSL, serta bagaimana semen itu dibuat. Apalagi, yang hadir kegiatan Press Tour ini selain Sumbar, juga ada dari Jambi, Riau, Kepulauan Riau dan Bengkulu. 

Di mana, daerah tersebut adalah pasar utama dari Semen Padang. Bahkan, sekitar 80 persen produksi Semen Padang ini dijual di daerah tempat rekan-rekan media yang hadir di kegiatan Press Tour ini.

"Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas kehadirannya di PT Semen Padang. Ini juga menjadi sebuah kebanggaan untuk kami bisa lebih dekat dengan rekan-rekan media dari 5 provinsi di Sumatera, sekaligus tentunya ini menjadi ajang silahturahmi bagi kita semua," kata Oktoweri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: