Pekerja Asal Lebong Tewas Gantung Diri di Seluma

Pekerja Asal Lebong Tewas Gantung Diri di Seluma

Pekerja Alun alun Tais tewas gantung diri saat akan dibawa ke RSUD Tais untuk dilakukan visum.-(foto: jefrianto/bengkuluekspress.disway.id)-

TAIS, BENGKULUEKSPRESS.COM - Puluhan pekerja alun-alun Kota Tais Kabupaten Seluma, Rabu (16/11)  pukul 12.30 WIB mendadak heboh.

Salah seorang rekannya bernama Andeng (32) warga Desa Pagar Agung, Kecamatan Muara Aman, Kabupaten Lebong, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi dengan kondisi kaki menyentuh lantai.

Data berhasil di himpun BE di lokasi, pertama kali di temukan oleh Candra (27) rekan korban yang hendak istirahat dan makan siang.

Sekitar pukul 12.00 Wib rombongan pekerja proyek ingin istirahat makan siang, saat hendak mencuci tangga tiba-tiba pintu kamar mandi terkunci.

Puas digedor pintu kamar mandi tak dibuka oleh Andeng ditambah lagi dengan Andeng tidak masuk kerja dengan alasan badan kurang sehat, sehingga memilih untuk tidak masuk kerja. Pas dilihat dari bawah pintu korban sudah tergantung dengan kaki menyentuh lantai.

"Kami yang tinggal di sini berjumlah 9 orang. Sementara itu kami mulai bekerja baru tiga hari dan kesehariannya tidak memperlihatkan permasalahan yang di hadapi," ujar Candra.

Diterangkan, jika korban satu hari sebelum kematian mendapati korban mencari tali, dengan alasan untuk menjemur pakaian basah. Namun, belakangan tali yang didapatinya ternyata dipergunakan untuk gantung diri.

"Malam kemarin korban mencari tali dengan alasan untuk jemur pakaian. Namun belakangan untuk mengakhiri hidupnya," sampai Candra.

Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP Dermawan Dwiharyanto SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Dwi Wardoyo SH MH kepada wartawan menerangkan, bahwa upaya untuk mengevakuasi Andeng harus merusak pintu kamar mandi. Karena, pintu sudah dikunci dari dalam. 

"Guna penyelidikan lebih lanjut Seluruh alat bukti yang ada sudah kita amankan," ujar Kapolres.

Ditambahkan, untuk memastikan penyebabnya kematian korban, Kepolisian melakukan visum luar terhadap tubuh korban di RSUD Tais. Namun untuk memperjelas haruslah dilakukan bedah mayat terlebih dahulu.

Ditambahkan, 4 orang rekan korban juga akan dimintai keterangannya.

"Saksi juga tengah dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan," sampainya singkat.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: