HONDA BANNER
BPBD

Warga Seginim Geger Temuan Mayat Pria Tinggal Seorang Diri

 Warga Seginim Geger Temuan Mayat Pria Tinggal Seorang Diri

RENALD/BE Warga Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Seginim, Kabupaten BS digegerkan dengan penemuan mayat pria di dalam sebuah rumah pada Minggu pagi, 7 Desember 2025.-IST-

KOTA MANNA, BENGKULUEKSPRESS.COM – Warga Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di dalam rumahnya pada Minggu pagi, 7 Desember 2025. Penemuan sekitar pukul 06.30 WIB itu langsung menyita perhatian warga, terlebih korban diketahui tinggal seorang diri.

Korban bernama Marman (54), warga setempat yang sehari-hari bekerja di sektor swasta. Menurut keterangan warga, dalam beberapa waktu terakhir Marman jarang terlihat beraktivitas karena kondisi kesehatannya yang menurun.

Dua orang tetangga korban, Aidil (72) dan Din (54), adalah pihak pertama yang mencurigai adanya sesuatu yang tidak wajar. Pintu belakang rumah korban terlihat masih terbuka sejak pagi, sementara keberadaan korban tidak diketahui sejak beberapa hari terakhir. Atas kecurigaan itu, keduanya memberanikan diri masuk ke rumah.

Saat diperiksa, korban ditemukan dalam kondisi terlentang dan sudah tidak bernyawa. Bau tidak sedap juga tercium dari tubuh korban, menandakan bahwa ia telah meninggal sejak beberapa hari sebelumnya. Penemuan itu membuat saksi langsung menghubungi pemerintah kelurahan dan keluarga korban.

Warga menyebut, Marman terakhir terlihat pada Jumat, 5 Desember 2025, dan sejak itu tidak ada aktivitas apa pun dari rumahnya. Hal ini memperkuat dugaan bahwa korban meninggal beberapa waktu sebelum ditemukan.

Mendapat laporan dari warga, Polsek Seginim turun ke lokasi melakukan pemeriksaan dan pengamanan. Dari hasil pengecekan awal, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi tindak pidana. Kondisi rumah juga tidak menunjukkan adanya upaya masuk paksa atau hal mencurigakan lainnya.

Pihak keluarga menegaskan bahwa korban memang memiliki riwayat sakit dan tinggal seorang diri. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan visum maupun autopsi. Mereka juga menandatangani surat pernyataan tidak akan menempuh jalur hukum.

Jenazah Marman dimakamkan pada hari yang sama sekitar pukul 09.00 WIB di TPU Sindang Bulan, Kecamatan Seginim, disaksikan pihak keluarga dan warga sekitar.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan, S.IK, MH melalui Kapolsek Seginim Iptu Priyanto, SH membenarkan peristiwa tersebut. Ia memastikan penanganan telah dilakukan sesuai prosedur dan menghormati keputusan keluarga.

“Kami tetap mengimbau masyarakat untuk saling peduli terhadap warga di lingkungan sekitar, terutama yang tinggal sendirian dan memiliki riwayat penyakit, guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari,” ujar Kapolsek.(117)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: