Korban Pemukulan Pelajar di Bengkulu Sempat Disekap dan Diancam Sajam

Korban Pemukulan Pelajar di Bengkulu  Sempat Disekap dan Diancam Sajam

Keempat pelaku pemukulan saat diamankan Satreskrim Polresta Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Penyidik Satreskrim Polresta Bengkulu saat ini masih terus memproses kasus pemukulan atau kekerasan yang dilakukan oleh tiga pelajar di Kota Bengkulu berinisial AO (17), NS (18) dan DA (19) terhadap korban AO (17) yang juga seorang pelajar.

Dari pemeriksaan sementara penyidik Satreskrim Polresta Bengkulu, diketahui bahwa sebelum korban dipukul oleh keempat pelaku, korban sempat mendapatkan perlakukan berupa pengancaman dengan senjata tajam oleh pelaku.

Tidak hanya itu kata Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Welliwanto Malau, korban juga disekap disebuah kosan milik pelaku dan korban juga mendapatkan tindakan intimidasi untuk mengakui bahwa korban telah mencuri uang pelaku sebesar Rp. 800 ribu. 

Sebagai jaminan untuk menyelesaikan persoalan itu, pelaku juga mengambil handphone milik korban.

BACA JUGA:Sosialisasi Bahaya Narkoba, Pemkot Bengkulu Sasar SMPN 12

"Korbannya ada tiga, tapi kita buat laporan satu orang duanya kita jadikan saksi. Lalu, korban anak ini dituduh mengambil uang dalam rumah salah satu pelaku dikawasan Tanjung Agung Kota Bengkulu. Mereka sempat disekap oleh para pelaku disebuah kosan. Kemudian diancam menggunakan senjata tajam berupa pisau," kata AKP Welliwanto Malau pada Bengkulu ekspress.com, Rabu (16/11/2022).

Dari pemeriksaan sementara penyidik Satreskrim juga telah melukai korban. Dimana pada leher korban terhadap sayatan pisau yang dilakukan oleh  pelaku.

Selain itu,  pelaku juga melakukan kekerasan pada korban dengan cara memukul wajah korban, menginjak leher korban hingga korban merasa sakit.

"Korban ini dipaksa untuk mengakui bahwa dia mengambil uang salah satu pelaku. Namun karena korban tidak mengaku juga jadi  pelaku melakukan kekerasan terhadap korban dengan berbagai alat. Mulai dari batu, pisau, dan kayu," sambungnya.

 Meski keempat pelaku saat ini telah diamankan Satreskrim Polresta Bengkulu, namun hingga saat ini Team Opsnal Macan Gading masih mencari barang bukti yang dilakukan para pelaku untuk melakukan pemukulan pada korban.

 "Saat ini pisaunya masih dicari oleh team opsnal Macan Gading. Kemudian hp korban ini diambil untuk dapat menyelesaikan utang atau mengganti uang yang hilang tersebut," tutup AKP Welliwanto Malau. (TRI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: