Kurangi Resiko Banjir, Dinas PUPR Kota Bengkulu Keruk Drainase Kandang Mas

Kurangi Resiko Banjir, Dinas PUPR Kota Bengkulu Keruk Drainase Kandang Mas

PUPR saat melakukan normalisasi saluran air di Kelurahan Kandang Mas-(foto: firman triadinata/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu melakukan beberapa upaya di dalam penanganan banjir. Salah satunya melakukan normalisasi atau pengerukan sungai dan drainase yang ada di Kota Bengkulu yang sudah mulai terjadi pendangkalan.

Beberapa sasaran pengerukan antara lain sungai di kawasan Padang Serai, sungai Rupat, dan drainase kelurahan Lempuing dan Kelurahan Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.

Kepala Dinas PUPR Kota melalui Kabid SDA, Yosef Feri Yorizal mengatakan, dalam pengerukan ataupun normalisasi drainase ini pihaknya kembali menurunkan satu unit alat berat agar proses pengerjaan bisa berjalan efektif dan cepat.

Memang saat ini kondisi drainase di lokasi tersebut sudah dangkal dan dipenuhi tumbuhan liar yang menghambat laju air.

BACA JUGA:Kejari Seluma Tahan Mantan Kades dan 3 Tersangka Lain Terkait Korupsi Dana Desa

"Target Pemkot dalam waktu dekat ini semua sungai dan drainase yang ada di kota akan kita keruk untuk mengangkat sedimentasi ataupun sampah yang ada didalamnya. Selain di keruk, drainase ini juga akan kita perlebar sehingga ketika ada arus air besar akibat hujan bisa lancar dan tidak menyebabkan banjir," jelasnya, Kamis (20/10/2022).

Ia menyebutkan, pengerukan dan normalisasi drainase ini dilakukan kerena memang kawasan Kelurahan Padang Serai dan Kandang Mas selama ini dianggap menjadi lokasi yang kerap kali terkena musibah banjir jika musim penghujan tiba. Debit air hujan yang tinggi menggenangi pemukiman karena saluran air di sungai dan drainase yang ada tidak berjalan maksimal.

Selain itu, ia pun meminta agar masyarakat di wilayah sungai ataupun drainase agar bisa menjaga kebersihannya setelah dilakukan normalisasi ini. Jangan membuang sampah di sungai maupun di saluran drainase. Karena, jika sungai dan drainase ini dipenuhi sampah tentu bencana banjir akan melanda akibat air tidak lancar mengalir.

"Kesadaran masyarakat juga dituntut untuk mengentaskan persoalan banjir ini, karena masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan di sungai maupun drainase yang ada. Tentu ini menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir," tutupnya. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: