Dugaan Kekerasan Terhadap Siswa, Kepala SMPN 20 Kota Bengkulu Dinonaktifkan

Dugaan Kekerasan Terhadap Siswa, Kepala SMPN 20 Kota Bengkulu Dinonaktifkan

Plt Kepala Dinas Kominfo Sofian Tosoni -(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum Kepal SMPN 20 Kota Bengkulu kepada muridnya saat ini sudah dilaporkan orang tua korban ke Polda Bengkulu.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota Bengkulu sudah melakukan pembahasan dan sudah menonaktifkan oknum kepsek selama proses hukum berjalan. Lindawati selaku kepsek SMP 20 diduga sudah melakukan kekerasan dengan mencekik salah seorang siswa hingga menyebabkan trauma mendalam.

Pihak Pemerintah Kota melalui Plt Kepala Dinas Kominfo Sofian Tosoni menjelaskan jika berdasarkan hasil rapat yang digelar Senin (03/10) memutuskan untuk menonaktifkan yang bersangkutan sementara. Pemkot juga akan menindaklanjuti laporan tersebut serta mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut.

"Untuk sementara waktu selama proses ini berjalan, oknum kepsek ini kita nonaktifkan. Namun nanti jika berdasarkan proses hukum tidak terbukti seperti apa yang diberitakan sebelumnya, mungkin yang bersangkutan akan kita kembalikan ke posisinya," jelasnya.

BACA JUGA:Tidak Mengindahkan Tilang Elektronik, 2.600 STNK Diblokir Polda Bengkulu

Sementara itu pihak Pemkot melalui Asisten II, Diknas, Inspektorat, dan lain-lain sudah melakukan kunjungan ke kediaman siswa untuk memastikan kondisi siswa tersebut. Dari hasil kunjungan, diketahui siswa tersebut masih mengalami trauma dan belum mau bersekolah.

"Dari hasil kunjungan kita memang Alhamdulillah siswa tersebut untuk kondisi fisik masih sehat dan tidak mengalami luka. Kita sudah dorong dan ajak agar dia mulai masuk sekolah namun belum bersedia, maklumlah anak-anak mungkin masih takut untuk datang ke sekolah," kata Asisten II Pemkot, Saipul Apandi. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: