Mahasiswa Ditusuk

Mahasiswa Ditusuk

\"TUSUK\"BENGKULU, BE - Naas dialami oleh Aprinardo (25). Mahasiswa semester 12 jurusan TI (Tehnik Informatika) disalah satu perguruan tinggi Bengkulu ini ditusuk. Ketika dirinya tengah asyik bermain billyar di Billyar Top Ten Jalan Ahmad Yani Kelurahan Malabro Kecamatan Teluk Segara. Penusukan ini terjadi pada Hari Rabu (6/3) sekitar pukul 01.00 WIB, kemarin.

Korban Aprinardo bersimbah darah dan terkapar di TKP (Tempat Kejadian Perkara) setelah menjadi korban penganiayaan dan dituusk oleh temannya sendiri berinusual Fa. Pelaku sendiri kabur dan kini masih diburu polisi

Korban mengalami 4 luka tusuk. Dua tusukan dibagian dada depan kiri dan kanan, hampir mengenai jantungnya, serta 2 tusukan dibagian bahunya.. Akibat peristiwa ini korban harus menjalani perawatan intensif di Ruang ICU RS Jitra Bhayangkara milik Polda Bengkulu.

Dituturkan oleh ayah korban Aprinardo, Busahi (52) saat menjaga anakanya di RS Bhayangkara kemarin, penganiayaan anakanya itu diberlatar belakangi soal penagihan hutang . Karena korban Aprinardo menagih hutang pada pelaku. Rupanya pelaku tidak senang korban menagih hutang tersebut. Akibatnya pelaku melakukan penganiayaan dan menujah korban. \"Kalau cerita anak saya, pelaku itu berjumlah 3 orang. Salah satu pelaku ada hutang dengan anak saya. Anak saya ini menagih utang itu kepada pelaku. Mungkin pelaku tidak mau membayar hutangnya, makanya mau membunuh anak saya,\" jelas Busahi.

Namun Busahi tidak dapat menyebutkan dua orang pelaku yang lain. Karena ia tidak mengenal dan tidak mengetahui siapa mereka.\"Anak saya tidak menyebutkan berapa hutang pelaku kepadanya, kalau mau tanya sama dia sudah bisa. Dia (Korban) sudah sadar kok. Yang anak saya tahu pelakun Fa saja,\" terangnya.

Lebih lanjut Pegawas Dinas Dikpora Bengkulu Selatan ini menjelaskan,  usai melakukan penusukan terhadap anaknya itu, pelaku langsung kabur. Kemungkinan mereka takut ulahnya diketahui orang lain. Beruntung 2 teman korban yang juga berada di TKP saat kejadian berlangsung membantu. Korban langsung dilarikan ke RS Jitra Bhayangkara untuk mendapatkan pertolangan medis. Ketika jurnalis mengunjungi korban diruang ICU, ia sudah sadar . Korban pun  dapat menjawab pertanyaan jurnalis, walaupun dengan nada yang sedikit lemah. \"Utangnya kecil, cuma ratusan,\" uangkap korban menjawab pertanyaan jurnalis.(cw4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: