DPRD Provinsi Bengkulu Desak Jalan TOL Segera Difungsikan, Sumardi: Jangan Cuma Jadi Pajangan

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - DPRD Provinsi BENGKULU minta jalan Tax On Location (TOL) yang menghubungkan BENGKULU sampai Taba Penanjung dapat di buka dan difungsikan.

Disampaikan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, meskipun baru selesai tahap pertama dan baru terhubung dari Bengkulu hingga Taba Penanjung dari perencanaan, tapi jalan TOL tersebut sudah bisa difungsikan.

Sumardi mengatakan, sangat disayangkan jika jalan TOL yang menelan biaya tidak sedikit hanya menjadi ikon saja.

"Saya minta dengan PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya, agar jalan TOL ini supaya segera difungsikan, kalau tidak untuk apa menjadi pajangan saja, tidak cukup dengan ikon saja," ungkap Sumardi, Rabu (21/9/2022).

BACA JUGA:Curi Motor, Oknum Nelayan di Kota Bengkulu Ditembak

Saat ini, jalan poros yang menghubungkan Kota Bengkulu hingga Taba Penanjung, sudah sangat padat. Bahkan sering kali mengalami kemacetan.

Apalagi nanti menjelang akhir tahun ataupun hari libur nasional, ruas jalan utama tersebut selalu mengalami kemacetan. Untuk itulah penting jalan TOL dapat mengurangi kepadatan tersebut.

"Karena kemacetan di jalan dari Kota sampai Taba Penanjung itu kan cukup parah, kalau itu sudah dibuka dengan berkoordinasi dengan pihak - pihak terkait seperti Polda ataupun yang lainnya, apalagi nanti menjelang tahun baru," terang Sumardi.

Sumardi juga menyampaikan, semua fasilitas penunjang untuk beroperasinya jalan TOL sudab ada. Apalagi telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada bulan April yang lalu. 

"Harapan kami seluruh anggota DPRD dan masyarakat, supaya jalan TOL itu segera difungsikan, semuanya sudah fasilitasnya untuk difungsikan dan uji coba juga sudah dilakukan," jelasnya.

Walaupun secara resmi belum dilakukan peresmian oleh Presiden, akan tetapi bukan tidak mungkin jalan TOL yang sudah dinyatakan layak fungsi tersebut dibuka.

"Meskipun belum diresmikan pak Presiden, seperi yang di Cibinong, Bekasi sudah bisa difungsikan," tutup Sumardi.(Suary).

Sumber: