Chaos di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, 4 Orang Demonstran Diamankan
Demonstrasi menolak kenaikan BBM oleh mahasiswa Bengkulu beakhir ricuh-(foto: nur miessuary/bengkuluekspress.disway.id-
BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM- Aksi ribuan mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Bengkulu di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (6/9/2022) dipukul mundur secara paksa oleh pihak kepolisian dengan menembakkan gas air mata dan water canon.
Massa yang memaksa masuk dan menduduki gedung DPRD Provinsi Bengkulu akhirnya kocar-kacirm bahkan ada 4 orang yang kabarnya diamankan.
Hal tersebut dilakukan setelah negosiasi kedua yang dilakukan massa peserta demo dengan anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang diwakili Wakil Ketua III DPRD Provinsi Bengkulu, Erna Sari Dewi tak menemui titik temu.
Massa semakin agresif berusaha masuk untuk menduduki gedung DPRD Provinsi Bengkulu dengan berusaha merusak pagar halaman gedung.
BACA JUGA:Tak Bisa Temui Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Demonstran Mulai Bakar Spanduk
Hingga akhirnya 4 orang peserta aksi unjuk rasa diamankan oleh aparat keamanan lantaran masuk dengan melompat pagar halaman gedung DPRD. Keempat orang tersebut 3 dari Universitas Bengkulu dan satu orang dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Hal itu diketahui dari teriakkan massa usai kericuhan yang meminta 4 orang rekannya yang diamankan oleh aparat keamanan.
Melihat kondisi semakin tak terkendali, aparat keamanan akhirnya melepas tembakan belasan gas air mata dan tembakan dari 2 mobil water canon untuk mengurai massa.
Sehingga massa pun berhamburan lari akibat tembakan gas air mata dan water canon tersebut. Tidak hanya terkena massa aksi, gas air mata juga mengenai para wartawan dan aparat keamanan di teras gedung DPRD Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Hari Ini Mahasiswa Bengkulu Kembali Turun ke Jalan, Klaim Turunkan Seribu Massa
Hingga berita ini diterbitkan, massa aksi masih bertahan dan menuntut 4 orang temannya yang kibarkan diamankan.(CW2/Suary).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: