Tangki Mobil Dimodifikasi Diduga Picu Kebakaran di SPBU KM 8 Bengkulu
Pihak Polres Bengkulu saat melakukan olah TKP di lokasi kebakaran SPBU KM 8 Kota Bengkulu-(foto: tri yulianti/bengkulekspress.disway.id)-
BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pihak Polda Bengkulu bersama dengan Polres Bengkulu melakukan olah TKP peristiwa kebakaran yang terjadi di SPBU KM 8 Gading Cempaka Kota Bengkulu pada Senin malam (22/8).
Dari olah TKP yang menghanguskan dua pompa pengisian BBM dan 1 unit mobil ini, diduga adanya perbuatan yang menyimpang oleh pengemudi minibus Toyota Kijang dengan Nopol BD 1053 AA ini yaitu melakukan modifikasi pada tangki minyak.
Kapolres Bengkulu AKBP Andi Dady mengatakan, mobil minibus tersebut melakukan pengisian BBM sekira pukul 20.00 wib. Saat dilakukan pengisian, muncul percikan api yang berasal dari tangki modifikasi pengemudi tersebut.
BACA JUGA:SPBU KM 8 Kota Bengkulu Terbakar Bersama 1 Unit Mobil Minibus
Setelah mengeluarkan percikapan api, api dengan cepat menyambar pompa pengisian BBM jenis pertalite dan terjadilah peristiwa kebakaran hebat.
"Api diduga berasal dari tangki modifikasi dan adanya selang tambahan sehingga ada unsur pidananya. Namun ini perlu didalami," kata AKBP Andi Dady, pada Bengkuluekspress.com
Ia menambahkan, dari hasil olah TKP sementara, pengemudi minibus tersebut diduga dengan sengaja memodifikasi tangki minyaknya agar memiliki volume yang besar.
Namun dalam modifikasi yang dilakukan ini tidak memperhatikan daripada dampak saat pengisian bahan bakar. Sehingga adanya senyawa yang mampu menimbulkan panas lalu membuat percikan api.
"Dengan kondisi seperti itu otomatis mensiasati jumlah volume dengan melebihi kapasitas aslinya. Tangki yang sudah dimodifikasi ini ditambah selang didalamnya kemudian dimasukan pompa bahan bakar," sambungnya.
Sementara itu, saat peristiwa kebakaran terjadi ucap AKBP Andi, pengemudi melarikan diri sehingga saat ini pihaknya belum mengetahui siapa pemilik kendaraan tersebut.
Sedangkan untuk mengungkap peristiwa kebakaran ini, pihak Polres Bengkulu akan memeriksa sejumlah saksi diantaranya operator pengisian BBM pada saat itu serta operator yang bertugas di kamera pengawas cctv.
"Dengan kondisi malam hari dan kita tidak mengetahui siapa pengemudi mobil tersebut maka kita akan minta keterangan dari pihak operator spbu," tutup AKBP Andi Dady. Dari hasil olah TKP tidak ada korban jiwa, melainkan kerugian materil yang dialami pihak spbu.(TRI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: