Video Tanpa Busana TKI Hongkong Tersebar

Video Tanpa Busana TKI Hongkong Tersebar

pelaku ST (22) saat ditangkap Satreksrim Polres Bengkulu-(foto: tri yulianti/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemuda asal Kabupaten berinisial ST (22) yang juga merupakan konten kreator atau Influencer gaming ini diketahui telah menyebarkan video call tanpa busana TKI asal Hongkong ke sosial media. 

Dari keterangan sementara pihak Satreskrim Polres Bengkulu, pelaku ST telah memposting video korban berinisial DP (25) ke akun sosial media instagram.

Bahkan video tanpa busana yang direkam oleh pelaku juga disebarkan ke beberapa teman pelaku. 

Hal itu dilakukan pelaku lantaran korban tidak memberikan uang yang diminta oleh pelaku. Korban yang tidak terima videonya disebar, melaporkan kejadian ini ke Divisi Hubungan Internasional Staf Tekhnis Polri Hong Kong dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia.

BACA JUGA:VC Tanpa Busana dan Peras TKI Hongkong, Pemuda Seluma Ditangkap

Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Welliwanto Malau mengatakan, saat ini pelaku ST telah ditangkap dan telah dibawa ke Polres Bengkulu.

Penangkapan terhadap pelaku dilakukan atas dasar laporan polisi yang dilayangkan oleh kuasa hukum korban dengan melakukan koordinasi ke pihak Divisi Hubungan Internasional Staf Tekhnis Polri Hong Kong dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia.

“Jadi pelaku membuat editan saat-saat mereka  video call kemudian mempublis ke insta story instagramnya dan mentransmisikan kebeberapa temannya,” kata AKP Weliwanto Malau, Selasa (9/8).

Dijelaskan AKP Malau, antara pelaku dan korban memiliki hubungan spesial. Sebelumnya, keduanya berkenalan melalui aplikasi tiktok dan berlanjut melakukan video call.

Saat video call, pelaku meminta korban membuka baju dan korban pun menuruti kemauan pelaku. Korban tidak mengetahui kalau video tersebut direkam dan akan diseba luaskan oleh pelaku ke sosial media.

“Bermodalkan video tanpa busana korban, pelaku melakukan pemerasan terhadap korban hingga jutaan rupiah. Karena terus menerus diperas, korban melaporkan kejadian tersebut kepihak kepolisian,” tutup AKP Welliwanto Malau. (TRI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: