Pengunjung Festival Muharram di Pantai Panjang Jadi Korban Copet, Kerugian Rp 17 Juta

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Masyarakat Bengkulu diminta untuk berhati-hati saat mengunjungi Festival Muharram yang berada di kawasan Sport Center Pantai Panjang Bengkulu.

Pasalnya, pelaku kejahatan memanfaatkan keadaan festival muharram yang ramai untuk melancarkan aksinya. Salah satu warga Pematang Gubernur Kota Bengkulu berinisial SU (62) menjadi korban aksi kejahatan tersebut.

SU mengalami kecopetan saat tengah berkunjung di festival muharram tersebut. Barang berharga yang dibawa Sumarni hilang digasak pelaku.

BACA JUGA:Jadi Tersangka Replanting Sawit, Kades di Bengkulu Utara Dilantik Secara Virtual

Dengan kejadian ini, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno kembali menghimbau agar masyarakat yang akan mengunjungi festival muharram maupun festival tabut tidak membawa barang berharga.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya korban kejahatan seperti yang dialami oleh salah satu warga Bengkulu tersebut.

“Kita mengimbau agar masyarakat untuk tidak membawa barang berharga, apalagi yang sifatnya mencolok. Itu bisa memberi kesempatan bagi pelaku untuk melakukan tindak kejahatan,” kata Kombes Pol Sudarno, Rabu (3/8) pada bengkuluekspress.com

Sementara itu, SU yang menjadi korban pencopetan tersebut mengalami kerugian sebesar Rp.17 juta. Pasalnya, dompet yang dicuri oleh pelaku tersebut berisikan 1 buah gelas emas padi dengan kadar 96 persen dengan berat 20 gram dan 1 buah cincin kadar 22 karat dengan berat 5 gram. 

BACA JUGA:Kasi Pidsus Kejari Kota Bengkulu Berganti, Kajari: Penegakan Hukum Harus Lebih Baik

SU yang menjadi korban pencopetan saat tengah berbelanja di festival muharram telah melaporkan kejadian ini ke Polres Bengkulu. (TRI).

Sumber: