Pemkot Bengkulu Bentuk Satgas Sampah di Setiap Kelurahan

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berencana akan membentuk satuan tugas (Satgas) merdeka sampah.

Satgas ini nantinya akan dibentuk di setiap kelurahan untuk mengontrol dan mensosialisasikan bahaya membuang sampah sembarangan. Satgas ini nantinya mempunyai misi memberi muatan kesadaran dari masyarakat agar tak menganggap sepele sampah yang dibuang sembarangan tanpa memperhatikan dampaknya.

Kadis LH melalui Kabid Pengelola Sampah Rusman Efendi mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi tingkah menyimpang dari oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Dari mulai memberi imbauan secara luas hingga melakukan patroli pembuang sampah di beberapa titik yang dijadikan TPS liar.

BACA JUGA:Buang Sampah di TPA Air Sebakul Bakal Ditarik Retribusi

“Sistem pengelolaan sampah di kota Bengkulu saat ini kami dari DLH sudah menyiapkan sekitar 34 lokasi titik kontainer yang kita sebar. Di samping itu kita mengharapkan ada kesadaran warga kita untuk membuang sampah pada tempatnya atau mengikuti sistem pengelolaan persampahan yang ada di lingkungannya masing-masing,” jelas Rusman, Jumat (29/07).

Meski begitu, DLH masih harus bekerja ekstra untuk mengatasi permasalahan ini agar keindahan di setiap sudut Kota Bengkulu tetap terjaga. DLH bersama pihak kelurahan akan membentuk satgas merdeka sampah yang terdiri dari masyarakat di setiap kelurahan yang tugas utamanya mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. 

Kenyataan lain, meski ada ratusan petugas kebersihan terdiri dari sopir truk sampah hingga petugas penyapu jalan, namun jumlah ini masih terbilang kurang. Sehingga dibutuhkan kesadaran  dari masyarakat sendiri agar tidak membuang sampah sembarangan dan menghargai kerja dari para  petugas sampah yang sudah berjasa membersihkan kota Bengkulu.

Saat ini dibeberapa ruas jalan masih banyak terdapat sampah yang dijadikan oknum masyarakat sebagai TPS liar karena tak mau repot membuang di kontainer yang sudah disediakan pemerintah. Berbagai macam sampah mulai dari plastik hingga botol minuman menumpuk, bahkan sempat menutupi akses jalan dibeberapa tempat. (Imn)

Sumber: