Honorer Pemkab Lebong Ditemukan Tewas di Kosan di Bengkulu

Honorer Pemkab Lebong Ditemukan Tewas di Kosan di Bengkulu

Jasad korban bunuh diri dievakuasi tim inafis Polres Bengkulu-(foto: tri yulianti/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Peristiwa gantung diri menghebohkan warga Merpati 20 Kelurahan Rawa Makmur Permai Kota Bengkulu pada Rabu sore (20/7).

Seorang pemuda asal Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu berinsial ED (24) ditemukan tewas tergantung diventilasi sebuah indekost yang ada di Kelurahan Rawa Makmur Permai.

Mirisnya, indekost tersebut bukanlah tempat tinggal korban melainkan tempat tinggal rekannya yang masih berstatus mahasiswa dan saat ini tengah menempuh program Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

BACA JUGA:Hanya untuk Konten Tiktok, Siswa SD di Bengkulu Utara Dibully

Berdasarkan data yang dihimpun bengkuluekspress.com di lapangan, korban ED sejak kemarin diketahui menginap di indekost tersebut.

ED diketahui bekerja sebagai tenaga honorer di Pemerintah Kabupaten Lebong dan dinobatkan sebagai duta kebudayaan Kabupaten Lebong.

Penemuan mayat ED ini pertama kali diketahui oleh rekannya yang mendatangi indekost tersebut. Saat itu, rekannya mengetok pintu dan memanggil ED, namun tidak ada jawaban. Merasa curiga, rekannya tersebut meminta bantuan warga sekitar untuk membuka pintu.

BACA JUGA:Jelang Pemilu, Dukcapil Target 10 Ribu Warga Kota Bengkulu Miliki KTP

Setelah pintu terbuka dengan cara dipaksa, warga menemukan jasad ED sudah tergantung diventilasi belakang indekost.

Ketua Rukum Warga (RW) 05 Merpati 20 Rawa Makmur Permai, Ahmad Dahlan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut.

Ia membeberkan bahwa korban bukanlah warga sekitar melainkan tamu yang saat itu tengah menginap disalah satu indekos milik rekannya. 

Lebih lanjut, setelah mengetahui peristiwa tersebut dirinya bersama warga sekitar langsung menghubungi pihak kepolisian guna mengevakuasi jasad korban.

“Korban ini tamu yang nginap di kos an itu. Kita temukan tergantung di pintu dapur belakanh kost,” kata Ahmad Dahlan. 

Sementara itu, untuk jasad korban ED telah dibawa tim inafis ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan sebab kematian yang diduga gantung diri tersebut. (TRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: