KKN Mahasiswa STIESNU Bengkulu Budidaya Ikan Lele

KKN Mahasiswa STIESNU Bengkulu Budidaya Ikan Lele

BENGKULU, Bengkuluekspress,com-Mahasiswa STIESNU melakukan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) dengan budidaya kolam terpal ikan lele. Kegiatan budidaya kolam terpal ikan lele tersebut, dibentuk menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok berjumlah enam orang. \"\" Adapun kegiatan budidaya kolam terpal ikan lele di Kampus STIESNU Bengkulu, Jalan Pancurmas RT.02 RW 01 Kelurahan Sukarami Kota Bengkulu, itu merupakan upaya untuk meningkatkan konsentrasi ekonomi. Budidaya ikan lele adalah suatu kegiatan dimana orang memelihara ikan lele untuk kemudian dikonsumsi atau dijual. \"Ikan lele ini juga relatif mudah dibudidayakan di perairan iklim hangat sehingga dapat menyuplai makanan yang murah bagi pasar setempat,\" ujar Ketua Panitia KKN , Yuda Septian Kurniawan (29) , Jumat (28/1/2022). Mahasiswa KKN kelompok satu, dua, tiga, dan empat dengan antusias memelihara ikan lele mulai dari mengganti air kolam yang kotor. Kemudian memberi makan ikan lele setiap 3 kali sehari, Lele siap panen dalam jangka waktu dua bulan. \"Setiap panen standar pasar dua bulan, dikarenakan tidak memungkinkan kita untuk panen Ikan lele dalam jangka waktu dua bulan, jadi kami panenkan dalam waktu 1 bulan setengah, karena kami melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dua bulan, jadi selebihnya kami membuat laporan. Selain itu, limbah ikan lele juga bisa dijadikan sebagai pupuk untuk tanaman,\" Katanya. Budidaya atau ternak lele dinilai cukup mudah karena bibit ikan lele mudah dijumpai. Budidaya perikanan bisa menjadi salah satu usaha yang menjanjikan karena ikan memiliki sumber protein dan digemari oleh semua kalangan. Selain itu, budidaya ikan lele tidak memerlukan lahan yang luas. Karena bisa menggunakan media kolam terpal. \"Dana yang kami gunakan untuk satu kolam sekitar Rp 2juta 300rb, itu diluar bibit ikan lele, disini ada empat kolam yang kami gunakan, ukuran kolam yang kami gunakan satu kolam berukuran 6x2 dengan bibit yang berjumlah 500 lele perkolam, sekarang alhamdulillah lele yang kami pelihara sudah berumur kurang lebih satu bulan,\"katanya. \"\" Beberapa hal yang perlu disiapkan saat membudidayakan ikan lele adalah memiliki dana cukup, pemilihan lokasi yang strategis, kesiapan sumber daya manusia, hingga mempertimbangkan dampak lingkungannya. Dana yang digunakan untuk satu kolam sekitar Rp 2 juta-Rp 300 rb, \" itu diluar bibit ikan lele, disini ada empat kolam yang kami gunakan, dana yang kami pakai untuk membuat kolam lele dan pembelian bibit lele, sebagian ada subsidi dari kampus, \" katanya. Dia mengatakan nantikan hasilnya dari kegiatan dari KKN ini diserahkan kepada mahasiswanya. \"kalaupun mahasiswanya mau dijual lagi atau dibagi-bagi,\"katanya. Selain menyiapkan dana yang cukup dan memelihara lokasi yang strategis mahasiswa juga harus tau bagaimana cara-cara memelihara ikan lele, sebab jika pengelolaan kurang bisa jadi penghambatan pada ikan lele. Sebelum terjun langsung ke lapangan Mahasiswa KKN di STIESNU sudah di ajarkan terlebih dahulu cara pemeliharaan ternak ikan lele yang kami ajarkan : 1. Mengelola air kolam Air kolam ikan lele baru bisa diganti apabila sudah waktunya panen. apabila diganti sebelum masa panen maka akan menghambat pertumbuhan pada ikan lele. selain itu, sebaiknya penggantian air di waktu pagi atau sore hari. 2. Pakan ikan Memilih pakan ikan lele yang memiliki nutrisi yang tinggiseperti plankton, pelet atau pun cacing. memberi makan ikan lele sebaiknya 3 kali sehari. ketika hujan sebaiknya jangan memberi makan lele karena kualitas makanan tercemar oleh zat asam. 3. Antisipasi Hama Organisme patogen dalam kolam ikan bisa muncul tanpa diketahui. sehingga suplemen penting diberikan untuk asupan tambahan pada ikan lele. (ICE-Mg1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: