Dispar Ancam Cabut Izin Sewa Lahan
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Sektor sewa lahan di kawasan wisata menjadi penghasilan tertinggi penyumbang Pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Bengkulu. Meski ditargetkan capaian PAD Rp 350 juta per tahun, namun nilai tersebut sebenarnya masih bisa digali lebih tinggi. Bahkan bisa tembus Rp 1 miliar jika dikelola maksimal. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Amrullah, yang mengatakan jika memang Dinas Pariwisata merupakan dinas yang aktif dan menghasilkan bagi daerah. Namun juga diperlukan kesadaran bagi para pengusaha penyewa untuk taat membayar pajak tanpa harus bermain kucing-kucingan dengan pemerintah. \"Salah satu penunjang PAD kita adalah sektor sewa lahan, bagi pelaku usaha ya harus ada kesadaran membayar sewa dan pajak. Kita tegas mengatakan akan memberi sanksi hingga pencabutan izin bagi pelaku usaha yang sengaja tak menunaikan kewajibannya,\" tegas Amrullah, Selasa (30/11). Ia juga meminta para pelaku usaha untuk mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Mengingat PAD merupakan sumber bagi daerah untuk semakin mengembangkan sektor wisata yang dapat dinikmati masyarakat. (Imn/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: