Pembangunan Tol Bengkulu – Lubuk Linggau Jangan Sampai Distop Pemerintah Pusat

Pembangunan Tol Bengkulu – Lubuk Linggau Jangan Sampai Distop Pemerintah Pusat

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Sumatera Selatan, harus diselesaikan dan wajib untuk diteruskan Pemerintah Pusat. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Tantawi Dali, S.Sos Rabu (29/9) Politisi NasDem itu menilai, adannya sinyal dan isu berkembang pasca disidak rombongan Kemenko Marves bersama Kementrian PUPR, DPD RI, perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Forkopimda baru-baru ini. Bahwa, katanya, pembangunan jalan tol yang saat ini sedang pengerjaan pembangunannya oleh PT HKI, dari Kota Bengkulu-Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, akan dihentikan sementara waktu dan dilanjutkan pada tahun 2024 mendatang. \"Kita belum tahu benar atau tidak, pengerjaan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau itu akan dihentikan. Terlebih juga, tidak bisa dihentikan begitu saja, karena pemanfaatan yang pengerjaannya baru sampai di Taba Penanjung, akan minim,\" ujar Tantawi. Selaku pihak legislatif dirinya mengaku sangat kecewa, jika memang akan dihentikan sementara waktu pekerjaan pembangunan, benar adanya. Padahal diketahui rencana awal pembangunan jalan tol tersebut sampai perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya Lubuk Linggau. Bahkan, sambungnya, jika pembangunan tol hanya sampai Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, nantinya siapa yang ingin memanfaatkannya. \"Sekarang siapa yang akan memanfaatkan jalan tol sepanjang 30 kilometer (Km) itu. Apalagi menggunakan jalan tol itu harus berbayar. Jadi saya minta pemerintah pusat harus menyelesaikan pembangunannya sesuai rencana awal,\" sesalnya. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum diperoleh keterangan resmi terkait sinyal dan isu tersebut. Namun sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Infrasturktur dan Transportasi Kemenkomarves Ayodhia G L Kalake yang telah memantau progres pembangunan jalan tol Bengkulu, mengapresiasi atas capaiannya, karena ini menjadi salah satu yang tercepat dalam pengerjaan tol provinsi di Indonesia. Dimana tahap penyelesaian hanya tersisa tinggal sekitar 22 persen dan pada sektor lahan 0,8 persen. Disisi lain, Project Director PT. Hutama Karya Sri Hastuti Hardiningsih mengatakan, untuk pembangunan sesi 1 Kota Bengkulu-Taba Penanjung, pengerjaannya sudah mencapai hampir 80 persen dan ini terus dikebut. Sedangkan untuk pembebasan lahannya sudah hampir mencapai keseluruhan. \"Saat ini progres fisik pengerjaan sudah 78.93 persen dan lahannya sudah kami konstruksi semua. Kami upayakan untuk diselesaikan akhir tahun ini,\" tutupnya. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: