Plasma Konvalesen Pertamina untuk Negeri

Plasma Konvalesen Pertamina untuk Negeri

Palembang, bengkuluekspress.com - Sejak diumumkan pandemi covid-19 masuk ke Tanah Air pada Maret 2020 lalu, seluruh masyarakat baik bahu membahu meningkatkan kesadaran dan membantu sesama dalam penanggulangan virus yang berasal dari Wuhan Cina itu. Berbagai hal dilakukan dalam penanggulangan pandemi Covid-19 ini mulai penerapan protokol kesehatan, pemberian bantuan sosial berupa kebutuhan pokok kepada masyarakat dan bahkan, para perwira PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) Sumbagsel ikut melakukan donor plasma konvalesen yang merupakan salah satu metode imunisasi pasif, yang dilakukan dengan memberikan Plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19, kepada pasien Covid-19 yang sedang dirawat. Kegiatan sosial yang dilakukan di halaman parkir Gd. Meditran Kantor Pertamina Region Sumbagsel, Rabu (18/8) itu, sebagai bentuk kepedulian sosial di masa pandemi Covid-19 yang masih melanda di Tanah Air. Area Manager Medical MOR II, dr. Maharani menjelaskan bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh Medical Pertamina Regional Sumbagsel ini telah beberapa kali dilakukan dengan bekerjasama dengan PMI Kota Palembang. \"Transfusi Plasma Konvalesen yang dilakukan Perwira Pertamina Sumbagsel ini sebagai upaya peningkatan angka kesembuhan dari pasien Covid-19,\" ujarnya. Ia menjelaskan, kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku serta bekerjasama dengan teman-teman Dinas Kesehatan(Dinkes), Tenaga Kesehatan (Nakes), para stakeholder dan staf keamanan sehingga kegiatan sosial ini bisa berjalan dengan lancar. Sementara itu, Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan mengungkapkan, Donor Plasma Konvalesen merupakan salah satu metode imunisasi pasif yang dilakukan dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19 kepada pasien Covid-19 yang sedang dirawat. Namun, lanjutnya syarat menjadi donor plasma konvalesen antara lain sudah sembuh dari Covid-19, usia 18 - 60 tahun, berat badan minimal 55 Kg, diutamakan pria. Apabila perempuan belum pernah hamil, negatif Covid-19 serta bebas keluhan minimal 14 hari dan maksimal 3 bulan, tidak menerima transfusi darah selama 6 bulan terakhir dan lebih diutamakan yang pernah mendonorkan darah. \"Para Perwira Pertamina yang telah memenuhi syarat akan dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel darah, jika memenuhi syarat, pengambilan donor plasma konvalesen akan dilakukan dengan metode apheresis,\" ungkapnya. Ia menambahkan, terdapat 19 orang Perwira Pertamina pendaftar yang terdiri dari 17 orang pria dan 2 wanita. Sementara itu, yang lolos tahap penapisan/ screening yaitu 12 orang. \"Seluruh peserta yang lolos tahap penapisan memiliki titter/ kadar antibodi yang cukup sehingga bisa lanjut ke tahap donor plasma,\" pungkasnya. Ia menerangkan, kegiatan donor plasma konvalesen kali ini merupakan kegiatan donor plasma yang ke-2 yang dilaksanakan Pertamina Regional Sumbagsel di tahun 2021. \"Selain kegiatan donor plasma juga dilaksanakan kegiatan donor darah yang di ikuti 103 peserta dan pemeriksaan screening HIV dengan peserta sebesar 100 orang,\" tuturnya. Sebelumnya, sambung Umar, dalam rangka mendukung program vaksinasi pemerintah, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional (MOR) Sumbagsel melakukan vaksinasi Covid-19 untuk ratusan pekerja dan mitra kerja Pertamina. Dimana, program vaksinasi yang dilakukan Pertamina dilaksanakan sesuai target prioritas sasaran vaksin. \"Pertamina menyambut baik program vaksinasi yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah,\" jelasnya. Ia menambahkan, Perwira Pertamina diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan 5M setelah mendapatkan vaksin seperti mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumuman, dan mengurangi mobilitas. Selain itu, kegiatan vaksin ini bertujuan sebagai upaya perlindungan Perwira Pertamina terhadap COVID-19 khususnya di lingkungan kerja. \"Bersama kita disiplin dan menjaga kesehatan dengan harapan kondisi masyarakat dapat pulih kembali,\" tutupnya. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: