Jemur Pakaian, Nenek di Lebong Tewas Tersengat Aliran Listrik

LEBONG,bengkuluekspress.com– Ketika tengah menjemur pakaian di belakang rumah, seorang nenek bernama Ilya (60) warga Desa Tunggang Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong meninggal dunia yang diduga tersengat aliran listrik yang mengaliri kawat jemuran.

Data terhimpun, kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat (04/06) sekitar pukul 08.30 WIB. Korban menjemur pakai di tempat biasa korban menjemur. Akan tetapi tali jemuran yang terbuat dari kawat tersebut, diduga dialiri listrik dari lampu rumah belakang rumah korban, sehingga korban tersengat aliran listrik. Mengetahui kejadian tersebut, para tetangga dan keluarga korban langsung membawa korban menuju Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) perawatan Muara Aman. Namun sayangnya nyawa korban tidak bisa tertolong lagi, sementara kawat yang diduga teraliri aliran listrik langsung dilepas oleh pihak keluarga. Seperti yang disampaikan saksi mata, Sri Mulyani (19) yang merupakan tetangga korban yang kala kejadian sedang duduk di teras rumah dan melihat korban sedang menjemur pakaian. Pada saat itu, dirinya melihat korban kejang-kejang sambil memegang kawat jemuran. “Langusng saya berteriak meminta tolong,” sampainya, Jumat (04/06).

Sementara menurut saksi mata lainnya, Sabudin (70) ketika mendengar teriakan cucunya Sri Mulyani langsung mencoba untuk membantu korban dan ketika dirinya memegang korban. Namun dirinya juga ikut tersengat aliran listrik dan beruntug bisa diselamatkan para tetangga. “Pada saat saya mau menolong korban, saya juga ikut seperti tersengat aliran listrik,” ucapnya. Terpisah, Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur SIk melalui Kapolsek Lebong Utara, AKP L Naibaho SH membenarkan adanya peristiwa tersebut. Akan tetapi meskipun korban telah dibawa ke Puskesmas, pihak dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. “Jantung korban sudah berhenti dan tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban,” jelasnya.

Sementara anggota Reskrim Polsek Lebong Utara telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun jemuran sudah tidak ada lagi ditemukan. Namun untuk memastikan penyebab pasti meninggalnya korban, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan. “Kita masi melakukan penyelidikan, meskipun pihak keluarga telah menerima atas musibah yang dialami,” tutupnya.(614)

Sumber: