Rejang Lebong Baru Memiliki Tujuh Penghulu

Rejang Lebong Baru Memiliki Tujuh Penghulu

CURUP,bengkuluekspress.com- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong saat ini masih kekurangan petugas penghulu. Dimana dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, Kemenag Rejang Lebong baru memiliki tujuh orang petugas penghulu. \"Saat ini petugas penghulu yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini baru tujuh, kita masih kekurangan delapan lagi karena jumlah kecamatan kita ada 15 kecamatan,\" terang Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, H Nopian Gustari, SPdI, MPdI. Beberapa kecamatan yang belum memiliki petugas penghulu tersebut antara lain, Kecamatan Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, Sindang Dataran, Binduriang, Bermani Ulu dan Bermani Ulu. \"Untuk kecamatan yang belum memiliki petugas penghulu, maka tugas penghulu diambil alih oleh Kepala KUA dari masing-masing kecamatan,\" paparnya.

Menurut Nopian, dengan diambil alihnya tugas penghulu oleh kepala KUA, maka pelayanan untuk masyarakat bisa tetap dilaksanakan. Hanya saja menurut Nopian yang sedikit menjadi kendala bila ada pernikahan yang dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan, sehingga harus dilakukan pembagian waktu. \"kendalanya mungkin saat ada yang akan menikah diwaktu yang bersamaan, maka kepala KUA harus mengatur jadwalnya,\" papar Nopian.

Disisi lain, terkait dengan pernikahan di Kabupaten Rejang Lebong sendiri. Sejak pandemi Covid-19 yang mulai melanda tanah air ditahun 2020 kemarin. Jumlah pernikahan di Kabupaten Rejang Lebong mengalami penurunan. Karena menurutnya pada tahun 2020 kemarin Kantor Kemenag Rejang Lebong mencatat adanya sekitar 2 ribu pasangan yang menikah. Sedangkan pada tahun 2019 lalu jumlah pasangan yang menikah mencapai 2.300 pasangan. \"untuk saat ini acara pernikahan tetap bisa dilaksanakan tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan seperti harus menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer, saat proses akad nikah maksimal dihadiri 10 orang,\" tegas Nopian.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: