Inovasi Baru Kebabqu, Nikmati Aneka Varian Rasa

Inovasi Baru Kebabqu,  Nikmati Aneka Varian Rasa

BENGKULU,BE- Kebab merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia walaupun makanan ini berasal dari Turki. Seiring makin terkenalnya makanan ini, maka para penjual banyak melakukan inovasi dari bahan campurannya. Seperti yang dilakukan Kebabqu di jalan Fatmawati Kota Bengkulu yang pada awalnya hanya menjual kebab daging seperti halnya pedagang lain pada umumnya. Kini dia mulai menjual kebab dengan inovasi yang baru yakni kebab pisang dengan berbagai varian rasa sehingga telah menambah daftar menu dan pilihan makanan yang ada di kedainya. \"Yah kita pengen mencoba hal baru dan juga unik yang biasanya kebab itukan isinya daging atau sayuran. Oleh karena itu kami mencoba menambahkan pisang sebagai isinya, semoga menjadi daya tarik yang uniklah bagi masyarakat, \" ujar salah seorang Karyawan, Martin (22) saat diwawancarai BE, Rabu (3/2). \"\" Usaha kebab pisang ini merupakan menu baru dari kedai Kebabqu, yang telah dibuka sejak oktober yang lalu. Martin berjualan kebab pisang ini dari hari selasa-minggu dari pukul 12.00 sampai dengan 21.30 WIB dan biasanya mulai ramai pembeli pada sore hari hingga malam. Kedai ini menjual dua jenis makanan yakni kebab pisang dan Banana bites dengan berbagai macam varian rasa seperti; original, dark chocolate, chocomaltine, greentea, tiramisu, vanila, taro dan strawberry. Semua varian tersebut ditaksir Rp 10.000,- kecuali varian original Rp 8.000,- karena hanya pisang dan ditambah susu saja. \"Di Bengkulu ini terdapat dua cabang, pertama disini kan, yang kedua terdapat di Kebun Tebeng. Konsep kedai dan hal lainnya sama saja bang.\" ucapnya. Strategi bisnis yang mereka terapkan yakni berjualan langsung dan juga menerima pesanan dari ojek online. Selain itu mereka juga menerima pesanan melalui sosial media, dengan alasan karena antusias masyarakat yang tinggi dan agar lebih menjangkau para konsumen. Saat ini kedai mereka sedikit mengalami penurunan pembeli dikarenakan dampak covid-19 dan juga faktor lainnya. Dalam sehari mereka bisa mendapatkan omset sekitar Rp 300.000,- setiap harinya. (MG.5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: