Dampak Wabah Covid-19, Pencari Kerja di Kota Turun Drastis

Dampak Wabah Covid-19, Pencari Kerja di Kota Turun Drastis

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Berdasarkan data di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bengkulu, terhitung sejak sebelas bulan terakhir tercatat hanya ada ratusan orang dengan latar belakang pendidikan dari SD hingga S2 melakukan permintaan cetak kartu kuning. Hal tersebut disinyalir merupakan dampak dari wabah bencana Covid-19 yang melanda Kota Bengkulu di 2020. Dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bengkulu, Munarwan Syafui melalui Kasi Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bengkulu, Zuryani mengatakan jika selama 11 bulan ini memang terjadi penurunan permintaan kartu kuning. Menurutnya, dalam satu tahun biasanya jumlah pencari kerja bisa mencapai seribu orang sedangkan saat ini jumlahnya pun hanya ratusan orang saja. “Karena adanya pandemi Covid-19 ini, lowongan perkerjaan tidak ada yang buka, bahkan banyak perusahaan yang justru mengurangi karyawannya. Jadi masyarakat yang ingin mengambil kartu kuning juga tidak ada,” jelasnya, Kamis (30/12). Ia pun menjelaskan, memang sebagian besar imbas akibat pandemi Covid 19 ini. Tidak hanya terkait dengan sektor perekenomian saja, tetapi berimbas juga pada pencari kerja yang sangat turun drastis ditahun 2020 ini. \"Terhitung untuk bulan Januari ada 42 orang yang mengambil kartu kuning, Februari 36 orang, bulan Maret ada 39 orang, April ada 18 orang baik laki-laki dan perempuan yang mengambil kartu kuning, bulan Mei ada 10 orang, Juni 26 orang, Juli 24 orang dan bulan Agustus sebanyak 23 orang, September sampai November hanya beberapa orang yang mengambil karu kuning untuk melamar kerja,\" jelasnya. Bahkan, ia juga menyampaikan, untuk pekerja yang terkena dari Pemutasan Hubungan Kerja (PHK) yang melapor ke pihaknya sejak Januari hingga September yang lalu sebanyak 30 orang. “Kebanyakan kasus yang terkena PHK itu tanpa alasan, sebagai ada juga yang alasan karena pandemi Covid-19. Untuk terkena PHK yang melapor, kita lakukan mediasi, kalau sudah bersepakat damai, ya selesai di kita. Kalau tidak ada jalan perdamai, maka proses akan dilajutkan ke pengadilan,” terangnya. Ia pun berharap, pandemi covid-19 ini segera berakhir, sehingga tidak ada lagi PHK yang terjadi di Kota Bengkulu dan peningkatan dari pencari kerja pun bisa bergairah lagi seperti tahun sebelumnya yang bisa mencapai angka seribu orang pertahun. \"Kita sama-sama berdoa agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir, sehingga di 2021 nanti tidak ada lagi pandemi Covid 19 ini. Agar tidak ada lagi warga Kota Bengkulu yang dirugikan akibat di PHK nantinya,\" tutupnya. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: