Diduga Pasal Wanita, Warga Kota Manna Ditusuk

Diduga Pasal Wanita, Warga Kota Manna Ditusuk

PASAR MANNA, bengkuluekspress.com - Peristiwa penusukan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Kali ini korbannya adalah Hadi Efrianto (34) warga Jalan Letnan Tukiran, Kelurahan Pasar Baru, Kota Manna. Dirinya harus dilarikan ke rumah sakit akibat mendapat luka tusukan di bagian dada pada Kamis, (24/12) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari di warung hiburan malam yang berada di belakang kolam renang di lokasi wisata Pantai Pasar Bawah, Pasar Manna.

Korban diduga ditusuk oleh Ad (34) warga Dusun Baru Kecamatan Seginim. Aksi penusukan ini diduga karena masalah perempuan.

Berdasarkan informasi di lapangan, sebelum terjadinya penusukan tersebut, keduanya terlibat keributan yang disinyalir dipicu masalah perempuan. Pada saat kejadian, korban Hadi berada di warung hiburan malam yang berada di belakang kolam renang di lokasi wisata Pantai Pasar Bawah, Pasar Manna. Saat itu, korban bertemu dengan seorang wanita yang saat itu sedang bersama Terduga Pelaku AD.

Rupanya AD tidak terima karena korban yang berusaha mendekati wanita tersebut. Lalu AD langsung keluar dari warung tersebut untuk mengambil senjata tajam berupa pisau yang disimpannya di dalam bagasi motor. AD yang sudah emosi, langsung menghujamkan pisau kepada korban Hadi dengan menusuk Dada korban sebanyak satu kali. Akibat tusukan tersebut, korban langsung terjatuh tersungkur dengan darah segar langsung keluar dari dadanya. Adapun AD usai menusuk korban langsung kabur dan menghilang. Melihat korban bersimbah darah, warga yang ada di lokasi, langsung melarikan korban ke rumah sakit.

Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Rahmat Hadi Fitrianto SH SIK membenarkan adanya keributan yang mengakibatkan korban mengalami luka tusuk tersebut. Saat ini korban sedang dalam perawatan di rumah sakit. Adapun pelaku sedang dalam penyelidikan.

\"Sepertinya kejadian itu karena wanita, namun untuk pastinya masih kami selidiki dan pelakunya sedang kami buru,\" ujar Rahmat Hadi. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: