RSHD Kota Bengkulu Masih Kekurangan Cartridge TCM untuk Uji Spesimen Covid-19
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu saat ini sudah bisa melayani uji sample swab covid-19 bagi masyarakat. Namun, saat ini terkendala kurangnya cartridge sebagai alat yang digunakan untuk uji spesimen hasil sampel. Meski baru saja mendapat suplay 17 cartridge dari RS M Yunus, namun jumlah tersebut belum bisa mencukupi untuk menangani pasien suspek covid-19. Hal tersebut dijelaskan Direktur Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, Lista Cherylviera yang berharap usulannya untuk penambahan cartridge ke Dinas Kesehatan Provinsi dapat diteruskan dan diakomodir Kemenkes atau Satgas Covid-19 pusat. \"Sekarang mesin TCM sudah jalan, tapi masih pakai relokasi catridge dari RSMY. Sehingga dikhususkan pasien suspek dalam kondisi darurat dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit,\" kata Direktur RSHD kota, dr Lista Cerlyviera, Selasa (27/10). Dari suplay 17 Catridge yang diberikan RSMY, 11 diantaranya sudah digunakan dengan hasil 9 positif covid-19 dan 2 negatif. Dalam penggunaan cartridge ini pun pihaknya lebih memprioritaskan pasien suspek covid-19 dalam kondisi darurat dan mempunyai atau mengidap penyakit penyerta. Diakui dr Lista pihaknya masih mengharapkan pasokan catridge yang dijanjikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI agar pelayanan uji cepat ini bisa optimal dan mampu melayani masyarakat. Meski sudah disediakan dana dari anggaran belanja tak terduga (BTT) dari pemerintah, namun alat tersebut tak dijual bebas karena di suplay dari Amerika dan dikirim ke Indonesia pun dalam jumlah yang terbatas. \"Kita telah berupaya membeli catridge secara mandiri, namun alat ini tidak diperjualbelikan secara bebas. Catridge ini diimpor dari luar negeri dan langsung dikirimkan ke Kemenkes,\" ungkap Lista. Meskipun jumlah catridge ini masih terbatas, namun Lista mengaku Lab TCM miliki RSHD kota ini selalu siap. Serta tenaga medis yang terdiri dari 2 orang dokter dan 13 orang Analis yang telah dilatih dan selalu siaga di ruangan laboratorium. Alat TCM ini diketahui bisa memperoleh hasil dari sample covid-19 dalam waktu kurang dari 2 jam dengan hasil keakuratan hingga 99 persen. Sehingga pasien tidak perlu menunggu dalam waktu yang lama untuk mengetahui hasil positif ataupun negatif. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: